Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pabrik korek api di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (2/11/2021). Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. | ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

Bodetabek

Pabrik Korek Api yang Terbakar Masih Proses Pendinginan 

Sejumlah upaya terus dilakukan untuk segera memadamkan kebakaran pabrik korek api.

TANGERANG – Insiden kebakaran sebuah pabrik korek api di kawasan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang Selasa (2/11) sore masih dilakukan penanganan. Sejak terjadinya peristiwa kebakaran, hingga Kamis (4/11), terhitung sudah 48 jam api masih terlihat di lokasi kejadian hingga proses pendinginan berlangsung.

“Masih dilakukan proses pendinginan. Api tinggal kurang lebih 10 persen,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir saat dikonfirmasi Republika.  

Upaya pemadaman kebakaran yang terjadi pada Selasa (2/11) sekira pukul 15.00 WIB tersebut memakan waktu yang terbilang lama. Munir mengatakan, masih ada sejumlah titik api di tempat kejadian perkara (TKP). 

Tim pemadam kebakaran, kata dia, mengalami sejumlah kesulitan terkait adanya akses pemadaman sumber api yang terhalangi oleh reruntuhan bangunan. Sehingga, air tidak mudah menembus sumber api. Api yang bersumber dari korek api juga kerapkali muncul kembali ketika memperoleh reaksi panas. 

“Sulitnya penanganan kebakaran dikarenakan bahan yang terbakar tertimpa reruntuhan bangunan, sehingga api atau bahan yang terbakar tidak berhadapan langsung dengan air karena bahan yang terbakarnya dari gas atau korek api. Meskipun api sudah padam, kalau ada reaksi panas, maka api timbul lagi," ujarnya. 

Munir menuturkan, sejumlah upaya terus dilakukan untuk segera memadamkan si jago merah. Di antaranya juga menggunakan tipol atau cairan detergen untuk padamkan api. 

Selain itu, jumlah unit mobil pemadam kebakaran pun ditambah sebanyak tiga unit menjadi 10 unit dari sebelumnya tujuh unit mobil pemadam kebakaran. "Pasukan masih berupaya agar penanganan cepat selesai," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BPBD Kabupaten Tangerang (bpbd.kabtangerang)

Sebelumnya diketahui, dalam insiden kebakaran yang terjadi di pabrik korek api beralamat di pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, itu, dua gudang dilahap api yang membara serta mengeluarkan asap pekat hitam. 

Munir menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Semua karyawan yang saat kejadian tengah bekerja berhasil melarikan diri. Namun, barang-barang yang ada di dalam gudang tidak berhasil diselamatkan.

“Berdasarkan keterangan anak pemilik pergudangan, semua karyawan selamat dari musibah kebakaran, jumlah karyawan 80 orang. Pada saat awal kejadian karyawan keluar semua menyelamatkan diri, dan diabsen satu per satu, tidak sempat menyelamatkan isi pergudangan, bahkan dua unit mobil terbakar, yakni satu unit mobil boks, satu unit mobil sedan, dan beberapa unit motor milik karyawan,” katanya.  

Terkait dengan penyebab kebakaran, pihak yang berwenang disebut masih mendalaminya. Saat ini, kata dia, di TKP kebakaran sudah dipasang garis polisi atau police line. “Untuk penyebab kebakaran belum diketahui, pihak kepolisian sudah memasang police line di TKP,” kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat