ROMA -- Zlatan Ibrahimovic mencapai tonggak baru dalam karier sepak bolanya yang terentang lebih dari dua dekade. Ibra mencetak gol ke-400 di liga dan ke-150 sepanjang kariernya bermain di kompetisi Seri A Italia. Golnya di Stadion Olimpico, Senin (1/11) dini hari WIB, sekaligus membawa AC Milan menang 2-1 atas AS Roma pada laga pekan ke-11 Seri A Liga Italia 2021/2022.

Zlatan menjebol gawang I Lupi dengan tendangan bebas keras pada menit ke-25. Itu menjadi gol ketiganya untuk Milan musim ini dan ke-70 sepanjang berseragam Rossoneri. Penalti Franck Kessie pada menit ke-57 menambah keunggulan Milan. Tuan rumah hanya mampu membalas lewat Stephan El Shaarawy pada menit ke-90+3.

Eksekusi tendangan bebas Ibrahimovic terbilang ciamik. Bola menyusur deras dan berakhir di pojok kiri bawah gawang Roma membuat kiper Rui Patricio terperangah. "Sesekali saya memberikan kejutan! Anda harus selalu mencoba karena kegagalan adalah bagian dari kesuksesan, jadi Anda terus berusaha," kata Ibra kepada DAZN, dikutip Football Italia.

Laju bola tendangan bebas pemain Swedia berdarah Bosnia tersebut mencapai 101 km/ jam. Namun, Ibrahimovic menyebut itu biasa. Menurut dia, bola sepakannya setidaknya bisa meluncur hingga 200 km/jam. “Saya pikir saya harus memperlambat tembakan saya pada usia tua," kata pemain berusia 40 tahun itu.

Meski sudah berusia 40 tahun, Ibra masih memiliki tekad untuk menjadi yang terbaik di lapangan hijau. Menurut Ibra, rahasia kekuatannya ada di pikiran. Ia ingin membuktikan bahwa 40 itu cuma angka. Ibra ingin terus melakukan hal yang ia cintai, yakni bermain sepak bola. Ibra mengaku tak mungkin bermain seperti dulu, tapi sekarang ia sudah jauh berpengalaman. “Saya tak terkejut dengan performa saya. Saya yang terbaik,” kata dia.

Ibra menunjukkan betapa vital perannya di skuad besutan Stefano Pioli meski kerap absen karena cedera. Sebab, saat Ibra berada dalam kondisi fit, ia selalu bisa mendongkrak mentalitas skuad Rossoneri dan kerap menjadi pemecah kebuntuan.

Kemenangan atas Roma membuat Milan ada di peringkat kedua klasemen dengan nilai 31, sama dengan koleksi poin Napoli di puncak. Pioli mengaku sangat puas dengan performa para pemainnya sejauh ini. Namun, capaian tak terkalahkan Milan dalam 11 pertandingan di Seri A dinilai eks allenatore/ Fiorentina ini tak ada artinya jika tak dipungkasi dengan scudetto pada akhir musim.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat