BANTUL -- Tiga poin dan gengsi sesama tim asal Jawa Timur (Jatim) dipertaruhkan saat Arema FC meladeni Madura United dalam laga pekan kesepuluh Liga 1 2021/2022. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Senin (1/11) petang.

Singo Edan sedikit di atas angin karena tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir atau sejak takluk 1-2 dari dari PSS Sleman, September lalu. Arema meraih empat kemenangan dan dua kali imbang dalam enam pertandingan terakhir. Mereka kini duduk di posisi keempat klasemen dengan raihan 16 poin, terpaut sembilan poin dari Bhayangkara FC di posisi puncak dan enam angka dari Persib Bandung di tempat kedua.

Sementara, performa Mdura United yang dalam beberapa musim terakhir konsisten di papan atas tak sebaik Arema. Laskar Sape Kerap baru mencatatkan dua kemenangan dan empat laga berakhir imbang dalam enam pertandingan terakhir. Alhasil, Madura United duduk di posisi ke-12 klasemen sementara.

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengakui, grafik performa Arema sedang menanjak berdasarkan catatan tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir. “Saya pikir, para pemain harus waspada dengan cara bekerja keras saat melawan Arema,” ujar RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Ahad (31/10).

Menurut RD, setiap lini Arema diisi oleh pemain berkualitas dan sejumlah pemain timnas. Kendati demikian, RD meminta anak asuhnya tetap memotivasi diri mengalahkan Singo dan tak lengah agar berjaya pada laga derbi Jatim ini.

Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mengakui, sentuhan pelatih Eduardo Almeida memberikan pengaruh besar kepada peningkatan performa Arema. “Pelatih Eduardo sudah menyatu dengan sepak bola Malang,” kata dia.

Namun, RD menegaskan, timnya telah melakukan persiapan matang untuk melawan Arema. Ia berharap, anak asuhnya menampilkan aksi terbaik melawan Singo Edan.

Bek Madura United Andik Rendika Rama menambahkan, mereka telah mengevaluasi kesalahan dalam pertandingan sebelumnya sebagai persiapan menghadapi Arema. Ia berharap, komunikasi antarpemain bisa lebih baik. “Laga lawan Arema sangat penting buat Madura United,” kata Rendika Rama.

Pelatih Arema Eduardo Almeida mengatakan, timnya mengabaikan hasil buruk Madura United. Bagi pelatih asal Portugal ini, Madura United tim yang kompetitif sehingga patut diwaspadai. "Saya rasa, laga tidak akan berjalan mudah. Sekali lagi, kami akan menghadapi lawan yang sulit," kata dia.

Almeida menegaskan, fokusnya saat ini memperbaiki kekurangan timnya. Termasuk, mengingatkan pasukannya menjaga fokus hingga akhir. Ia tak mau Arema kehilangan poin karena kebobolan pada menit akhir seperti ketika ditahan imbang Persita.

Pemain Arema Dendi Santoso menyatakan, skuad Arema opstimistis bisa mengamankan tiga poin. “Semua yakin dengan kemampuan kami sendiri. Insya Allah, bisa memberikan yang terbaik,” kata Dendi menegaskan.

Kedua tim sudah bertemu enam kali di Liga 1. Madura United unggul tipis dengan tiga kemenangan berbanding dua milik Arema. Satu laga berakhir imbang.  

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat