Pemain Arsenal. | EPA-EFE/Catherine Ivill

Olahraga

Arsenal Menuju Papan Atas

Arsenal belum terkalahkan dalam tujuh partai terakhir di Liga Primer Inggris.

LONDON -- Perlahan tapi pasti, Arsenal bangkit dan menjaga konsistensi di liga domestik. Arsenal belum terkalahkan dalam tujuh partai terakhir Liga Primer Inggris musim 2021/2022. Lima laga dimenangkan skuad asuhan Mikel Arteta.

Sisanya, dua pertandingan berkesudahan imbang. Teranyar, the Gunners menumbangkan tuan rumah Leicester City 2-0 di Stadion King Power, Sabtu (30/10) malam WIB.

"Saya sangat senang dengan cara kami bermain, karakter yang kami tunjukkan sejak awal. Kami memaksakan permainan seperti yang kami harapkan," kata Arteta, dikutip dari laman resmi Arsenal, Ahad (31/10).

Situasi terkini sangat kontras dengan keadaan pada awal musim. Sebelumnya, Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekan hancur lebur. Dalam tiga pertandingan awal di liga domestik, kubu Meriam London terkapar.

Arsenal dihajar tim promosi Brentford, Chelsea, dan Manchester City. Selama periode tersebut, gawang the Gunners kebobolan sembilan gol. Para penyerang klub London Utara tampak mandul.

Cemooh terhadap mereka nyaring terdengar. Dua pundi lokal, Gary Neville dan Jamie Carragher, terang-terangan mengkritisi penampilan lini belakang Meriam London. Arteta menjadi pesakitan.

Namun, ada juga yang bereaksi sebaliknya. Salah satunya, Bacary Sagna. Di mata eks bek Arsenal tersebut, Arteta memiliki visi. Ia menilai, butuh waktu untuk membangun the Gunners kembali tangguh.

"Suka atau tidak suka, kami harus menghadapi situasi ini layaknya penggemar. Sekarang saya adalah penggemar dan kami harus bersabar," ujar Sagna dikutip dari Football London, beberapa waktu lalu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arsenal Official (arsenal)

Tak berlebihan apa yang diprediksi mantan bek kanan tim nasional Prancis ini. Usai dihajar City di Etihad, Arsenal mulai merasakan nikmatnya kemenangan. The Gunners menumbangkan Norwich City, Burnley, Tottenham Hotspur, Aston Villa, dan Leicester. Kini, kubu Meriam London berada di posisi enam besar klasemen sementara Liga Primer dengan nilai 17, sama dengan Manchester United di peringkat lima.

Pada awal musim, Arsenal sempat diterpa serangan Covid-19 ke sejumlah pemain. Ini menguras emosi tim dan juga menghalangi Arteta untuk memaksimalkan pasukannya. Setelah semuanya membaik, Arteta bisa berkreasi dan hasilnya menghadirkan senyum di wajah fan Arsenal. Salah satu keputusan terbaik Arteta adalah membangkucadangkan Bernd Leno. Ia menjadikan Aaron Ramsdale sebagai kiper utama.

Pilihan sang arsitek terbukti tepat. Bersama Ramsdale, the Gunners belum terkalahkan. Dalam tujuh pertandingan di liga domestik, ia baru kebobolan tiga gol. Ia menjadi pemain terbaik Meriam London di King Power.

Ramsdale membuat sejumlah penyelamatan berkelas. Salah satunya, ketika sang kiper menepis tendangan bebas James Maddison melawan Leicester. Alhasil, gawang tim tamu tetap perawan.

"Saya merasa hari ini kami tidak akan kalah. Bahkan, ketika mereka memiliki peluang, saya dan rekan-rekan mampu menutupnya. Para striker bahkan ikut turun ke belakang," ujar Ramsdale.

Keyakinan eks Sheffield United itu terbukti tepat. Timnya berjaya di markas salah satu klub yang terbiasa finis di posisi lima besar dalam beberapa musim terakhir. Harapan Arsenal untuk menembus zona top four mendekati kenyataan.

Di luar kisah kebangkitan the Gunners, persaingan di papan atas terus memanas. Sejumlah drama terjadi di pekan kesepuluh. Siapa sangka, Manchester City takluk 0-2 dari Crystal Palace di Stadion Etihad. Kemudian, Liverpool ditahan imbang Brighton and Hove Albion 2-2.

Di posisi tiga besar, hanya Chelsea yang berpesta dengan menumbangkan tuan rumah Newcastle United 3-0 di St James Park. Sementara, Manchester United bangkit dari kekalahan memalukan 0-5 kontra Liverpool dengan menggilas Tottenham Hotspur 3-0.

Hasil ini menempatkan Chelsea masih nyaman di singgasana. Skuad polesan Thomas Tuchel mengantongi 25 poin dari 10 pertandingan. Di posisi kedua, ada the Reds. Kubu Merseyside Merah tertinggal tiga angka dari the Blues.

Juara bertahan City tertahan di tangga ketiga. Anak asuh Pep Guardiola mengoleksi 20 poin sejauh musim 2021/22 berjalan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat