Seorang perempuan ikut serta dalam aksi membela Palestina di Karachi, Pakistan, Mei 2021 lalu. | EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER

Internasional

AWG: November jadi Pekan Solidaritas Palestina

AWG ingin mengadakan beberapa kegiatan di Pekan Solidaritas Palestina.

JAKARTA – Kelompok Aqsa Working Group (AWG) berencana menggelar Pekan Solidaritas Palestina pada 22-29 November. AWG berharap kegiatan tersebut dapat diselenggarakan rutin setiap tahun.

Ketua Presidium AWG M Anshorullah mengungkapkan, terdapat beberapa peristiwa bersejarah terkait isu Palestina yang terjadi pada November. Pada 2 November, misalnya, Palestina memperingati lahirnya Deklarasi Balfour.

Deklarasi Balfour merupakan sebuah pernyataan publik yang ditandatangani dan dipublikasikan menteri luar negeri Inggris James Arthur Balfour pada 2 November 1917. Deklarasi itu membuka jalan bagi Zionis mendeklarasikan Negara Israel pada 1948.

Deklarasi Balfour, pada 11 November, rakyat Palestina juga memperingati wafatnya mantan presiden Palestina Yasser Arafat. Pada 12 November kemudian menjadi konsensus internasional sebagai hari kemerdekaan Palestina. Sedangkan 29 November adalah Hari Solidaritas Palestina Internasional yang ditetapkan PBB.

“Kami ingin memulai, khususnya di Indonesia, menyelenggarakan Pekan Solidaritas Palestina pada November setiap tahun,” kata Anshorullah dalam pertemuan virtual bersama Republika pada Rabu (27/10).

Untuk langkah awal, AWG ingin mengadakan beberapa kegiatan di Pekan Solidaritas Palestina. Satu di antaranya adalah menggelar sarasehan dengan mengundang tokoh-tokoh serta lembaga swadaya masyarakat lintas-agama yang pro-Palestina.

AWG memang berprinsip, edukasi tentang Palestina melampaui lintas keimanan. Alasannya,  pendudukan Israel atas Palestina adalah bentuk penjajahan yang mesti dilawan semua kalangan.

Program lainnya adalah webinar bertajuk “Indonesia for Palestine”. Acara berikutnya adalah pengibaran bendera Indonesia dan Palestina akan dilakukan di puncak gunung serta sejumlah lomba di berbagai daerah, mulai dari SD hingga SMA.

AWG, yang berdiri pada Agustus 2008, memiliki 13 biro di seluruh Indonesia. Dalam langkah ini, AWG merangkul jaringan Pondok Pesantren Al-Fattah. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat