Peserta melakukan teaterikal saat aksi damai Selamatkan Kebun Raya Bogor di pintu utama Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). Aksi damai yang digelar Aliansi Komunitas Budaya dan Ormas Jawa Barat tersebut sebagai bentuk penolakan atas bisnis ko | ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.

Bodetabek

Kebun Raya Bogor Alami Peningkatan Kunjungan

Pengunjung Kebun Raya Bogor pada hari biasa mencapai seribu hingga dua ribu orang.

BOGOR -- Sejak ada pelonggaran selama PPKM Darurat Level 3, kunjungan masyarakat ke Kebun Raya Bogor (KRB) pada akhir pekan, mengalami peningkatan. Terutama pada masyarakat yang ingin berolahraga.

General Manager Corporate Communication & Security PT MNR Kebun Raya Bogor Zaenal Arifin memaparkan, kenaikan pengunjung KRB pada akhir pekan mencapai 30 hingga 40 persen. “Animo masyarakat saat ini cukup bagus di weekend. Peningkatan juga terjadi di weekdays 10 hingga 20 persen, tapi yang signifikan di weekend,” ujar Zaenal di KRB, Ahad (17/10).

Zaenal menyebutkan, pengunjung pada hari biasa atau weekdays mencapai 1.000 hingga 2.000 orang. Sedangkan, pada akhir pekan atau weekend bisa mencapai 4.000 pengunjung.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pembatasan jumlah pengunjung sebesar 50 persen. Di mana, sebagian besar pengunjung yang datang tujuannya untuk berolahraga.

“Tapi, kami relaksasi, kami berikan kelompok-kelompok kecil yang ingin melakukan kegiatan keluarga kami perkenankan,” tuturnya.

Untuk pengunjung yang akan melaksanakan pertemuan besar perusahaan, Zaenal mengatakan, pihak KRB masih belum bisa memberikan izin untuk menyelenggarakan acara sejenis. Sebab, pihaknya masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah.

Di samping itu, dia mengingatkan, para penunjung untuk tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, ketika berada di area KRB. “Tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak walaupun kelihatannya kondisi sudah normal, tapi Covid-19 belum berakhir,” ucap Zaenal.

Salah seorang pengunjung KRB, Dendi (30 tahun) mengaku, sudah tiga kali datang ke KRB sejak dilakukan pelonggaran. Terutama untuk pengunjung yang akan berolahraga.

Dia memilih KRB menjadi tempat berolahraga, karena lingkungan KRB jauh dari polusi, sehingga memiliki udara yang masih segar. Ditambah lagi, dengan banyaknya tanaman dari berbagai jenis yang ada di sana. Spot favorit Dendi, yakni Kolam Teratai yang berada tidak jauh dari Resto Raasa.

“Saya berharap pengunjung lain bisa menjaga kebersihan, jangan aneh-aneh-lah. Di sini tanamannya masih bagus-bagus banget. Harapannya juga biar covid segera berakhir,” ucapnya.

Diketahui, KRB kembali dibuka untuk umum pada Agustus lalu. Namun, untuk sementara kegiatan yang diizinkan hanya bagi pengunjung yang berolahraga.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mempersilakan, masyarakat yang akan datang atau berolahraga di Kebun Raya Bogor. Sebab, saat ini, Kebun Raya Bogor sudah kembali dibuka.

“Bagi Anda yang mau ke Kebun Raya Bogor, saat ini sudah dibuka, tapi dibatasi, satu rombongan hanya empat orang,” ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat