Nasabah melintas di Hall Bank BTN Cabang Harmoni, Jakarta, Kamis (19/5). | Republika

Ekonomi

BTN Target KPR Subsidi Capai 140 Ribu

BTN juga berupaya meningkatkan penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) khususnya di luar Pulau Jawa.

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi sebesar 130 ribu sampai 140 ribu pada akhir 2021. Tercatat perseroan telah menyalurkan 110 ribu unit KPR subsidi pada Oktober 2021.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pada tahun depan prospek pertumbuhan ekonomi akan semakin cerah seiring melandainya kasus Covid-19 di Indonesia. Hal ini akan sejalan peningkatan ekonomi dari berbagai sektor, sehingga dapat berimplikasi dalam pembelian properti pada tahun depan.

Selain itu, juga didukung banyaknya kerja sama perseroan dengan developer-developer yang memiliki potensi perumahan untuk mendukung penyaluran KPR Bersubsidi serta penyempurnaan yang dilakukan, sehingga membantu proses percepatan akad KPR bersubsidi.

“BTN juga melakukan kerja sama yang baik antar-stakeholder lainnya untuk menciptakan pasokan dan permintaan perumahan KPR subsidi dan tentunya dukungan pemerintah dalam mendorong percepatan realisasi KPR bersubsidi,” kata Nixon di Jakarta, Ahad (17/10).

Menurut Nixon, BTN juga berupaya meningkatkan penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) khususnya di luar Pulau Jawa. Perseroan akan mengembangkan proses bisnis dan kebijakan yang sifatnya regional customize masing-masing wilayah.

“Hal Ini tentunya sesuai dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi, baik itu hubungan dengan legalitas, penguasaan lahan, perizinan atau kondisi lain yang menjadi kendala dalam penyaluran FLPP,” ujar Nixon.

Maka, lanjut Nixon, BTN menggelar akad kredit massal sebanyak 3.000 unit di Indonesia. Nixon mengatakan, akad massal ini merupakan yang terbesar sepanjang tahun ini untuk membantu meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Nixon, terselenggaranya akad kredit massal berkat kolaborasi BTN dengan developer yang memiliki kondisi rumah sesuai ketentuan dan siap dilakukan akad. Adapun daerah yang melakukan akad terbanyak ada di Bekasi.

Direktur Consumer & Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar menambahkan, BTN berkomitmen mendorong laju penyaluran pembiayaan perumahan, khususnya KPR Sejahtera FLPP. BTN kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian PUPR, khususnya PPDPP untuk menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 113.662 unit selama 2021.

Sebagai salah satu strategi percepatan penyaluran KPR Sejahtera FLPP dimaksud, kami melaksanakan kegiatan Akad Kredit Massal BTN dengan tema “Build for Better Living” secara serentak di seluruh kantor cabang Bank BTN se-Indonesia pada 15 Oktober 2021 dengan seremonial yang dipusatkan di Pasuruan Jawa Timur.

Hirwandi mengatakan, pelaksanaan kegiatan akad kredit massal ini juga menandai komitmen BTN untuk menghabiskan kuota KPR Sejahtera FLPP yang telah diberikan oleh pemerintah dan pada Oktober 2021 direncanakan penyaluran KPR Sejahtera FLPP tahun 2021 akan berakhir.

Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoedo mengatakan, program perumahan ini merupakan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) dan ini menjadi kewajiban bersama dan juga mendorong kemajuan sektor properti.

"Saat ini, pemerintah melakukan upaya agar sektor properti tumbuh ke depan dengan berbagai kebijakan seperti subsidi dengan skema FLPP tahun ini mencapai 157 ribu unit dan BP2BT dengan target 39 ribu unit pada tahun ini. Kami optimistis penyaluran dana subsidi ini targetnya akan tercapai,” kata Haryo.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat