OLEH EVA RIANTI 

Kabar gembira bagi masyarakat di Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang melalui PT Tangerang Nusantara Global (TNG), meresmikan empat rute baru angkutan kota (angkot) berdesain retro 90’an, ‘Si Benteng’. Dengan penambahan tersebut, kini total layanan angkutan transportasi massal itu menjadi delapan koridor dari sebelumnya hanya empat koridor.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meresmikan penambahan empat koridor baru ‘Si Benteng’ di Terminal Cimone pada Senin (11/10). “Hari ini Pemkot bersama PT TNG meluncurkan penambahan pelayanan Si Benteng empat koridor baru yang semmula sudah ada empat koridor, sekarang menjadi delapan koridor,” ujar Arief.

Seiring dengan peresmian tersebut serta upaya untuk menggaet masyarakat lebih luas, Pemkot Tangerang pun menggratiskan masyarakat yang naik angkot Si Benteng hingga akhir 2021.

“Kami gratiskan pelayanannya sampai akhir tahun. Yang mau antar anak sekolah, ke pasar, ke kantor silakan gunakan, gratis tidak dipungut biaya,” kata Arief.

Direktur PT TNG Edi Candra mengatakan, pelayanan gratis tersebut dimulai per hari ini, Senin (11/10). Pelayanan itu dilakukan sebagai upaya untuk menarik masyarakat agar memanfaatkan transportasi publik tersebut dalam menjalankan mobilitas sehari-hari.

Biasanya, ongkos naik angkot itu jauh dekat Rp 2 ribu. Namun, untuk ikut dalam proses pemulihan ekonomi dan juga sebagai tahap sosialisasi pengenalan rute baru, maka angkot Si Benteng digratiskan untuk seluruh penumpangnya.

"Simpan mobil pribadi Anda dan coba nikmati fasilitas angkutan umum Si Benteng ini, nyaman, bersih, dan kekinian,” ujar Edi.

Edi menjelaskan, empat rute baru angkot Si Benteng, yakni jalur Perumahan BTN Pasir Jaya – Gor Gandasari, Terminal Cimone–Koang Jaya, Terminal Cimone–Jl Dipati Unus–Jl Ganda Sari, dan Terminal Cimone–GOR Pabuaran Tumpeng.

Penambahan rute ini ditujukan untuk perluasan pelayanan Pemerintah Kota Tangerang melalui angkot Si Benteng kepada masyarakat. Dengan adanya penambahan empat rute tersebut, kini jalur yang dilewati oleh angkot Si Benteng di Kota Tangerang menjadi delapan koridor, dari sebelumnya empat koridor.

"Sebanyak 80 unit angkot Si Benteng dikerahkan, dengan 10 unit di masing-masing koridor," ujarnya.

Si Benteng umumnya melewati perumahan warga karena kehadirannya sebagai feeder atau pengumpan. Konsepnya pun terintegrasi dengan BRT (bus rapid transit).

Berikut delapan rute yang dilewati angkot Si Benteng di Kota Tangerang :

Rute Baru :

1. AP.1E. Perumahan BTN Pasir Jaya - GOR Gandasari via Industri Telesonik - Jl. Dahu - Indogrosir

2. AP.1F. Terminal Cimone - Koang Jaya Via Kenaiban - Jl. Sasmita - Jl. Otista - Jl. M. Toha - Jl. Arya Kemuning - Sangego

3. AP.1G Terminal Cimone - Jl. Dipati Unus - Jl. Ganda Sari Via Jl. Cimone Alfa Raya - Jl. Lamda Raya - Jl. Gurame Raya - Jl. Galuh

4. AP.1H. Terminal Cimone - GOR Pabuaran Tumpeng Via Jl. Gatot Subroto - Perum Bugel Mas Indah - Perum Pondok Arum

Rute Lama:

5. AP.1-01. GOR Jatiuwung - Jl. Pajajaran - Kel. Gandasari - Jl. CIkoneng Girang - Jl. Manis III - Jl. Today - Jl. Gatot Subroto - Simpang Gajah Tunggal

6. AP.1-02. Simpang Gajah Tunggal - Jl. Gajah Tunggal - Jl. Prabu Siliwangi - Jl. KH. EZ. Muttaqien - Purati - Jl. Baru Caplang - Jl. Prabu Siliwangi - Jl. A. Khaerun - Gg. Ledug Asem

7. AP.1-03. Situ Bulakan Periuk - Jl. Vila Mutiara Pluit - Jl. Raya Vila Tangerang Indah - Psr. Regency - Jl. Grand Duta - Jl. Prabu Kiansantang - Jl. Ki Usman - Jl. Duta Raya - Jl. Nusa Indah Raya - Psr. Laris - Jl. Gatot Subroto - Gerbang Taman Cibodas

8. AP.1-04. Terminal Cimone - GOR Pabuaran Tumpeng Via Jl. Gatot Subroto - Perum Bugel Mas Indah - Perum Pondok Arum. n eva rianti ed: agus yulianto 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat