Ilustrasi Timnas Indonesia | ANTARA FOTO/Humas PSSI

Olahraga

Timnas Indonesia Asah Penyelesaian Akhir

Timnas Indonesia minimal butuh hasil imbang vs Taiwan untuk melaju.

JAKARTA – Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup-mati melawan Taiwan pada leg kedua play-off kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, Senin (11/10) malam WIB. Laga ini menjadi penentu bagi kedua tim untuk lolos ke babak kualifikasi.

Meski unggul agregat 2-1 pada leg pertama, posisi Indonesia masih belum aman. Tim asuhan Shin Tae-yong setidaknya harus bermain imbang pada laga kali ini. Jika pun kalah, Indonesia tidak boleh kalah 0-1 karena berstatus sebagai tim tamu.

Dengan skuad yang dimiliki, tim Merah Putih tentu sangat diharapkan mampu meraih kemenangan besar. Pasalnya, di leg pertama, Evan Dimas dkk cenderung menguasai jalannya pertandingan. Namun, beberapa peluang yang tercipta di depan gawang gagal dikonversi menjadi gol.

Selain itu, Indonesia juga sebetulnya diuntungkan dengan situasi yang ada karena kondisi tim masih sama seperti laga sebelumnya. Shin punya lebih banyak pilihan pemain dibandingkan Taiwan yang hanya membawa 18 pemain karena masalah internal.

Gelandang Witan Sulaiman juga dikabarkan sudah bergabung bersama skuad Garuda. Selain itu, pemain yang mengalami cedera di leg pertama, seperti Asnawi Mangkualam, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya sudah mengikuti sesi latihan penuh dan dipastikan bisa bermain pada laga nanti.

Dokter timnas Indonesia, Ahmad Nizar, mengatakan, tiga pemain yang ditarik keluar saat pertandingan leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan, Kamis (7/10), hanya mengalami cedera ringan dan siap tampil. "Alhamdulillah, setelah dilakukan pemeriksaan kepada tiga pemain tersebut, mereka hanya cedera ringan," kata Nizar.

Menjelang pertandingan tersebut, skuad Garuda terus mengasah permainan di Chang Training Ground Buriram. Seluruh pemain menjalani latihan dengan intensitas tinggi. Shin juga telah memberikan materi taktik dan pematangan strategi kepada anak asuhnya.

Shin mengakui, masih banyak kekurangan dari skuad Garuda dan telah mengevaluasi permainan Evan Dimas dkk usai pertandingan kemarin. Dia menilai, yang paling penting untuk diperbaiki adalah penyelesaian akhir untuk menjadi gol. Selain itu, tim Merah Putih beberapa kali kehilangan fokus dalam pertandingan.

Salah satu pemain Indonesia, Witan Sulaeman, mengatakan, saat ini, ia dalam kondisi fit dan siap bermain melawan Taiwan. "Kami harus fokus untuk kembali meraih kemenangan. Karena, dengan kemenangan, kami akan lolos ke babak kualifikasi Piala Asia 2023 dan menaikkan peringkat FIFA," kata Witan dikutip dari pssi.org, Ahad (10/10).

Saat ini, Taiwan berada di posisi 151 dengan raihan 1.046 poin dalam peringkat terbaru Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Sedangkan, Indonesia menempati posisi ke-175 dengan mengemas 957 poin. "Pelatih sudah memberikan evaluasi kepada kami terkait kekurangan dari pertandingan pertama. Untuk itu, kami optimistis kembali mengalahkan Taiwan," tegas Witan.

Bila sukses mendepak Taiwan, Indonesia dipastikan akan lolos ke babak kualifikasi dan masuk dalam pot nomor empat. Adapun pot nomor satu diisi oleh tim kuat, seperti Uzbekistan, Bahrain, Yordania, Kirgiztan, Palestina, dan India. Selanjutnya, pot nomor dua diisi oleh Tajikistan, Thailand, Filipina, Turkmenistan, Kuwait, dan Myanmar.

Di pot nomor tiga, ada musuh bebuyutan Indonesia, yakni Malaysia yang bergabung bersama Hong Kong, Yaman, Afghanistan, Maladewa, dan Singapura. Sementara, Indonesia akan bergabung dengan Nepal, Mongolia, Bangladesh, Sri Langka, dan pemenang antara Guam melawan Kamboja di pot nomor empat.

Prediksi Susunan Pemain:

Taiwan:

Shih Shin An; Hsieh Peng Long, Chen Ting Yang, Liang Meng Hsin, Cheng Hao, Lin Cheng Yi; Emilio Esteves, Wu Yen Shu, Lee Hsiang Wei, Wu Chun Ching; Li Mao.

Pelatih: Yeh Hsien Chung

Indonesia:

Muhammad Riyandi; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Victor Igbonefo, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Evan Dimas; Irfan Jaya, Egy Maulana Vikri, Kushedya Yudo.

Pelatih: Shin Tae Yong

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat