Suasana lengang di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (5/10/2021). Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bandara Ngurah Rai akan dibuka untuk | ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

Ekonomi

AP I Siap Buka Bandara Ngurah Rai

Pembukaan Bandara Ngurah Rai bagi turis mancanegara sangat berarti bagi stakeholder pariwisata.

JAKARTA  — PT Angkasa Pura I (Persero) antusias menyambut dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pemerintah berencana akan membuka pintu kedatangan internasional bandara di Bali pada 14 Oktober 2021.

"Antusiasme itu kami wujudkan dalam bentuk kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dalam mengimplementasikan syarat-syarat perjalanan bagi turis mancanegara," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (5/10).

Faik berharap masa uji coba pembukaan kembali penerbangan internasional di Bali bagi turis mancanegara dapat berjalan lancar. Selain itu, masa uji coba juga dapat menunjukkan kesiapan seluruh stakeholder pariwisata di Bali. "Sehingga pembukaan pintu internasional ke Bali nantinya dapat lebih luas lagi dengan penambahan jumlah negara asal," ujar Faik.

Faik menilai, pembukaan pintu Bali bagi turis mancanegara sangat berarti bagi stakeholder pariwisata. Begitu juga bagi masyarakat karena perekonomian Bali cukup bergantung pada sektor pariwisata.

Faik memastikan, AP I selalu berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakan syarat perjalanan udara, khususnya bagi turis mancanegara yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Diharapkan pembukaan Bali bagi turis mancanegara secara bertahap ini dapat berjalan lancar dan dapat menunjukkan kesiapan stakeholder pariwisata Bali dalam menyambut kedatangan turis mancanegara dalam skala lebih besar nantinya yang akhirnya dapat membantu memulihkan perekonomian Bali," kata Faik.

Pembukaan Bandara Ngurah Rai ini seiring dengan perbaikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia selama dua pekan terakhir. Meskipun penurunan kasus terus terjadi, Luhut mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan kembali kesiapan Pulau Dewata dalam pembukaan pintu pariwisata untuk kedatangan wisatawan mancanegara mulai 14 Oktober 2021, saat menerima kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir di Denpasar, Selasa.

"Sekarang momentumnya memang sudah memungkinkan untuk dilakukan pembukaan pintu untuk wisatawan mancanegara karena penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali sudah semakin membaik dilihat dari beberapa indikator," kata Koster saat menerima kunjungan Menteri BUMN tersebut.

Kedatangan Erick Thohir berkaitan dengan rencana Bali untuk pembukaan wisata bagi wisman yang sudah dibahas beberapa kali dengan menko marves, menteri pariwisata, menteri perhubungan, dan menteri kesehatan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai Bali harus memenuhi ketentuan. Begitu juga dengan kesiapan Satgas Penanganan Covid-19.

“Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan satgas,” kata Luhut dalam konferens video pers terkait PPKM melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/10).

Luhut mengatakan, setiap penumpang kedatangan internasional yang tiba harus memiliki bukti booking hotel untuk karantina selama minimal delapan hari dengan biaya sendiri. Bandara Ngurah Rai ini akan membuka penerbangan dari sejumlah negara, seperti Korea Selatan, Cina, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, dan Selandia Baru.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat