Pambangkit listrik di salah sati bagian Beijing, Cina. | AP Photo/Andy Wong

Internasional

Krisis Batu Bara Cina Hingga Musim Dingin

Sejak pekan lalu, lebih dari 100 perusahaan berhenti berproduksi.

SHENYANG -- Perusahaan-perusahaan kecil Cina terjebak dalam krisis batu bara hingga terpaksa beralih menggunakan generator diesel atau menutup pabrik. Petinggi industri batu bara mengungkapkan kekhawatiran pasokan akan terus merosot hingga musim dingin. Jutaan rumah di Cina utara juga hidup tanpa listrik.

Beijing berusaha memasok lebih banyak batu bara demi memperbaiki pasokan listrik ke wilayah Cina timur laut. Wilayah itu dilanda pemadam terburuk dibanding beberapa tahun terakhir. Provinsi Liaoning, Heilongjiang dan Jilin yang dihuni hampir 100 juta orang paling terdampak pemadaman listrik.

Pengusaha binatu di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, Gao Lai mengatakan, usahanya mengalami kerugian besar. Pemadaman listrik memaksanya menyewa generator diesel.

"Kami hanya mampu membayar untuk empat hari, bila berlangsung lebih lama, maka kerugian terlalu besar, maka kami tidak bisa bertahan," katanya, Kamis (30/9).

Kelangkaan dipicu kenaikan harga batu bara yang menjadi bahan bakar dua pertiga generator listrik Cina. Kini pasokan mendekati rekor terendah karena jumlah cadangan yang sedikit dan tingginya permintaan manufaktur.

Pada Rabu (28/9), National Development and Reform Commission di Cina mengumumkan, mereka akan mengizinkan perusahaan menaikkan harga produk. Menurut laporan Bloomberg yang dikutip Aljazirah, hal itu dilakukan untuk “mencerminkan perubahan kebutuhan, pasokan, dan biaya.” Namun, belum jelas berapa kenaikan harga yang diizinkan komisi tersebut.

photo
Warga Beijing memainkan telepn genggamnya beberapa waktu lalu. - (EPA-EFE/ROMAN PILIPEY)

Data resmi menunjukkan, September ini untuk pertama kalinya produksi manufaktur Cina mengalami kontraksi sejak Februari 2020. Sejak pekan lalu lebih dari 100 perusahaan dari berbagai bidang mulai dari pabrik komponen elektronik hingga pertambangan memberitahu pasar saham mereka menghentikan sementara produksi karena pemadaman listrik. Namun, beberapa diantaranya mengatakan sudah kembali beroperasi dalam dua hari.

China Coal Industry Association sudah memperingatkan, mereka tidak optimistik akan pasokan menjelang musim dingin. Asosiasi industri batu bara ini menambahkan, pasokan di pembangkit listrik saat ini jelas rendah.

Padahal musim dingin biasanya puncak permintaan manufaktur. Ketika itu, penggunaan penghangat ruangan tinggi yang menggunakan bahan bakar batu bara semakin tinggi.

Pabrik suku cadang di Shenyang mengatakan, tempat kerja mereka sudah tutup selama beberapa hari. Menurut mereka, pabrik itu belum menyewa generator tapi mungkin akan melakukannya bila penjatahan energi masih terus dilakukan.

Manajer perusahaan yang menyewakan generator tenaga diesel, Zhai Junwang, mengatakan, pemadaman yang terjadi beberapa hari membuatknya melipatgandakan tarif sewa. "Pasokannya sangat terbatas," katanya seraya menambahkan ia tidak mengira situasi ini berlangsung lama.

Sebab sebagian besar pabrik kecil menggunakan generator mereka sudah kehabisan uang. Pemerintah Cina mengatakan akan memprioritaskan untuk menjamin ketersediaan energi bagi rumah tangga dan penghangat ruangan selama musim dingin.

Pada Agustus, lembaga perencanaan industri Guangdong mengatakan, mereka memperkirakan di puncak penjatahan energi. Tarif listrik untuk pengguna non-rumah tangga akan naik 25 persen.

Para pakar mendesak Cina menggelar reformasi fundamental sistem energinya. Lembaga penelitian China Society for Hydropower Engineering mengatakan, krisis ini tidak hanya disebabkan kelangkaan tapi juga sistem jaringan yang tidak fleksibel. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat