Layanan hiburan streaming | Pixabay

Inovasi

Isi Waktu di Rumah dengan Ragam Konten Digital

Akses Viu mengalami kenaikan hingga 75 persen. 

Di tengah meningkatnya jumlah penggemar film Korea di Indonesia, IndiHome kembali menghadirkan yang baru untuk para pelanggannya. Kali ini, layanan fixed broadband milik PT Telkom Indonesia (persero) Tbk ini, menjalin kerja sama dengan Viu, layanan streaming video over-the-top (OTT) pan-regional dari PCCW Ltd. 

Lewat kerja sama ini, IndiHome dan Viu resmi menghadirkan tayangan hiburan Korea dan Asia terbaik di IndiHome TV mulai Rabu (2/9). AA Gede Mayun selaku Executive General Manager TV dan Video Telkom menjelaskan, kolaborasi IndiHome bersama Viu, ini hadir spesial untuk para pecinta drama Korea. “Kami yakin kolaborasi ini akan memperkaya tayangan hiburan Korea dan Asia sekaligus memberikan pengalaman menonton terbaik bagi pelanggan IndiHome TV,” ujarnya. 

Spesial di bulan September, ia melanjutkan, pelanggan dapat mengakses Viu di IndiHome TV tanpa batas, hanya dengan biaya Rp 15 ribu di bulan pertama. Selama ini, Viu telah lama dikenal menghadirkan hiburan Asia, termasuk serial drama, anime, film, dan variety show dari Korea, Indonesia, Thailand, Cina, dan Jepang. 

Country Head, Viu Varun Mehta, mengungkapkan, dengan adanya kerja sama ini, seluruh pelanggan IndiHome TV dapat mengakses berbagai tayangan di Viu secara mudah, hanya dengan one touch access dan easy billing.

“Pelanggan IndiHome TV dapat dengan mudah berlangganan Viu Premium melalui fitur pembelian di layar IndiHome TV. Kemudian, mereka yang telah berlangganan Viu Premium dapat mengakses akun Viu Premiumnya melalui aplikasi Viu pada perangkat lain sehingga bisa menikmati tayangan seru dari Viu kapan dan di mana saja,” Mehta menjelaskan. 

Konsumsi Konten Meningkat Pesat

photo
Ilustrasi layanan streaming film di Indonesia - (Google Play Store)

PPKM Darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021 lalu menunjukkan dampak positif pada penggunaan data internet yang dirangkum dari seluruh pengguna 3 Indonesia. Pembatasan yang diterapkan membuat mayoritas aktivitas masyarakat menjadi terfokus pada dunia daring. 

Berdasarkan data dari internal 3 Indonesia, kategori aplikasi yang mengalami kenaikan trafik tertinggi adalah sektir hiburan digital, seperti video streaming. Akses aplikasi YouTube meningkat sebesar 21 persen, Netflix 59 persen, dan Viu yang mengalami kenaikan hingga 75 persen. 

Adapun untuk kategori video conference, penggunaan Google Meet meningkat 430 persen, Zoom sebesar 53 persen, Webex sebesar 1.207 persen, dan Microsoft Teams sebesar 2.242 persen. Sementara untuk aplikasi percakapan daring juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 30 persen.

Hal ini menunjukkan bagaimana cara masyarakat mencari hiburan dan tetap bersosialisasi dengan cara mengakses beragam konten secara digital. Selama periode PPKM berlangsung, juga terdapat momen Idul Adha yang menyumbang kenaikan data tertinggi pada kategori hiburan secara digital.

Chief Marketing Officer 3 Indonesia Dolly Susanto, menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan digital masyarakat yang meningkat, 3 Indonesia senantiasa menghadirkan inovasi rangkaian produk dan promo menarik. “Salah satunya dengan menghadirkan AlwaysOn dengan tambahan ekstra kuota yang bisa memberikan keuntungan tambahan untuk pelanggan mengakses aplikasi video streaming, belajar daring, maupun hiburan digital,” ujarnya, 

Perdana dan Isi Ulang AlwaysOn dari 3 Indonesia memiliki masa aktif kuota aktif selamanya mengikuti masa aktif kartu. Isi ulang AlwaysOn kini hadir dengan ekstra kuota untuk akses ke berbagai aplikasi seperti YouTube, VIU, Netflix, Zoom, Microsoft Teams, Webex, Google Meet, Google Classroom, dan Whatsapp. 

Semua aplikasi ini tentunya bermanfaat untuk mendukung kebutuhan akses digital pelanggan selama PPKM. Dengan beragam pilihan kuota mulai dari 3GB hingga 32GB, isi ulang AlwaysOn bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 15 ribu. 

 
Momen PPKM menunjukkan, masyarakat kini semakin mencari hiburan dan bersosialisasi dengan mengakses konten digital.
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat