Kompetisi DigiHackaction yang digelar Telkomsel pada 2021. | Dok Telkomsel

Inovasi

Berburu Solusi Teknologi di DigihackAction 2021

Aktivitas hackathon hadir untuk berburu ide dan solusi teknologi terbaik dari sebuah permasalahan.

Pengembangan ekosistem digital di Tanah Air memerlukan kolaborasi dan kontribusi dari berbagai pihak. Salah satu upayanya, adalah dengan menggelar aktivitas hackathon untuk berburu ide dan solusi teknologi terbaik dari sebuah permasalahan. 

Pada Senin (30/8), rangkaian program DigiHackAction yang digelar Telkomsel resmi mencapai puncaknya, Hal ini ditandai dengan berlangsungnya Demo Day, di mana sepuluh finalis mempresentasikan langsung ide-ide terbaik mereka di depan para dewan juri secara virtual. 

SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel Ronny W Sugiadha menjelaskan, tahap ini merupakan momentum bagi Telkomsel dalam memperkuat peran sebagai society enabler yang mampu membuka peluang lebih luas bagi talenta digital Indonesia. “Semoga DigiHackAction dapat lebih menciptakan beragam inovasi dalam solusi dan ide bisnis untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital marketing di Indonesia,” ujarnya. 

Tingginya antusias talenta digital Tanah Air, Ronny melanjutkan, sudah terlihat sejak dibukanya pendaftaran DigiHackAction yang berlangsung selama Juni hingga Juli 2021. Mengusung tema "The 1st Adtech and Martech Hackathon in Indonesia", tahun ini Telkomsel menerima sebanyak 300 ide. 

photo
Ajang DigihackAction yang digelar Telkomsel untuk mencari berbagai solusi teknologi di 2021. - (Dok Telkomsel )

Ratusan ide tersebut datang dari para peserta dengan berbagai latar belakang. Di antaranya, 68 persen tim independen, 24 persen usaha rintisan, 27 persen pengembang, dan 11 persen perusahaan digital.

Berdasarkan jumlah ide yang masuk, 46 persen di antaranya memilih tema Advertising and Marketing Direct Solution, 28 persen memilih Digital Advertising Product, dan 26 persen memilih Advertising and Marketing Support Solution. 

Ratusan ide tersebut kemudian dikurasi hingga tersaring 137 ide yang diumumkan pada 14 Agustus 2021. Seluruh ide yang masuk dan lolos sampai ke Demo Day telah melewati berbagai tahapan penilaian, yang dinilai oleh dewan juri. 

Berdasarkan penilaian, dewan juri pun memilih Cek Toko Sebelah App sebagai juara pertama, dengan idenya Real Time Product Comparison. Kemudian, tim Deadliner sebagai juara kedua yang hadir dengan ide Comment Robot Marketing, dan StoriAI dengan ide AI Assistant for Persuasive Writing sebagai pemenang juara ketiga.

Solusi Real Time Product Comparison milik Cek Toko Sebelah App memungkinkan pengguna membandingkan harga produk dari setiap platform lopasar, seperti Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia. 

Sementara itu, melalui alat marketing bernama Comment Robot Marketing, Tim Deadliner ingin memudahkan para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat memaksimalkan merk dan memasarkan produk mereka melalui komentar di media sosial. 

Selain itu, StoriAI menawarkan solusi yang diberi nama AI Assistant for Persuasive Writing agar pengguna dapat menciptakan iklan yang menarik, konten tulisan, caption media sosial tanpa keahlian copywriting.

 

 

 
Semoga DigiHackAction dapat lebih menciptakan beragam inovasi dalam solusi dan ide bisnis untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital marketing di Indonesia.
RONNY W SUGIADHA, SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel.
 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat