Vice Presiden CSR & SMEPP PT Pertamina Agus Mashud (kiri) bersama jajaran Muspida Pemkab Pandeglang memasangkan sepatu bantuan Pertamina untuk murid SD Negeri Banjarmasin II, Carita, Pandeglang, Banten, Jumat (19/5). Dalam rangka peringatan Hari Pendidika | ANTARA FOTO

Ekonomi

Korporasi BUMN dan Tanggung Jawab Sosial

Anak usaha BUMN Pertamina punya program pengembangan komunitas kampung asimilasi.

Hampir setiap perusahaan menunaikan program corporate social responsibility (CSR). Sebuah tanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya. Namun, luasnya dampak CSR ini bergantung pada perencanaan matang masing-masing perusahaan.

President Director dan CEO Badak LNG Gema Iriandus mengatakan, anak usaha PT Pertamina memiliki  program pengembangan komunitas berkelanjutan di antaranya kampung asimilasi di Lapas Bontang, Kalimantan Timur.

Keberhasilan CSR, ungkap dia, bergantung pada komitmen manajemen dalam pemetaan, perencanaan, implementasi, pemantauan, evaluasi, dan komunikasi.

"Kami selalu melakukan pemetaan sebelum eksekusi," ujar Gema dalam acara Indonesia CSR Landscape di Jakarta, Kamis (26/8). Dalam rencana program, kata dia, juga harus melibatkan masyarakat dan pemda agar program sesuai kebutuhan masyarakat.

Ia mencontohkan keberhasilan program pertanian berkelanjutan, Saung Pandu, yang melakukan budi daya ikan air tawar, rumah maggot, aquaponic, hingga perkebunan. “Alhamdulillah, pendapat kelompok ini mencapai Rp 10 juta," katanya.

General Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Len Industri, Donny Gunawan, mengatakan, komunikasi kepada masyarakat menjadi masalah klasik yang kerap membuat program CSR berjalan tidak efektif.

Menurut dia, biasanya Len menjalin komunikasi intensif dengan masyarakat mengenai kebutuhan mereka sebelum menjalankan CSR di wilayah tersebut. "Program CSR harus melihat kondisi yang dialami masyarakat dan diupayakan untuk  penguatan potensi lokal."

Donny menyatakan, Len Industri membangun pompa air tenaga surya di sejumlah wilayah sebagai bagian CSR. Salah satunya di Gorontalo. Pertanian di sana sangat bergantung pada Danau Limboto yang sayangnya terus menyusut.

 

Sehingga, beberapa lahan pertanian tidak bisa diairi irigasi. Len kemudian mendirikan pompa air tenaga surya untuk irigasi pertanian. Perusahaan tak sekadar mendirikan tiga pompa air tenaga surya, juga melatih tenaga lokal untuk menjaga bantuan tersebut.

Len juga membantu pengadaan pompa air tenaga surya di Rote, NTT, yang mengalami kekeringan.

Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi mengatakan, program CSR sangat dibutuhkan masyarakat saat ini akibat dampak pandemi. Dalam satu tahun terakhir, pihaknya memfokuskan program CSR dalam membantu penanganan pandemi. 

"Kami mengalokasikan Rp 9 miliar untuk penanganan Covid-19 tahun ini," ujar Wiwin.

Ia menuturkan, SiCepat mendistribusikan 600 ribu nasi kotak, lima ribu sembako, 3,6 juta masker kain, pemberian alat kesehatan bagi 31 rumah sakit, hingga merenovasi empat sekolah. 

Menurut Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, efektivitas program CSR bergantung pada lima komponen komunikasi, yakni pelaku CSR, pesan berupa program CSR, medium atau media yang memberikan informasi ke publik, penerima pesan, dan dampaknya.

Irfan menuturkan, media mengambil peran sebagai jembatan yang menghubungkan korporasi selaku pemilik program CSR dengan masyarakat. ‘’Media berperan membantu sosialisasi program CSR dan mengedukasi masyarakat,’’ katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat