Berkegiatan dari dalam rumah, saat ini terus dilakukan oleh banyak kalangan masyarakat. Kenyamanan dan keamanan di rumah pun makin menjadi perhatian. 

TP-Link, yang merupakan perusahaan penyedia produk jaringan Wi-Fi, memiliki sub-brand yang fokus pada surveillance video atau CCTV. Diberi nama Vigi, sub-brand ini sudah dipakai di lebih dari36 negara, termasuk Indonesia.

Beberapa produk Vigi yang sudah dapat ditemui di Indonesia, antara lain Vigi C400HP, Vigi C300HP dan Vigo NVR1008HP. “Berdasarkan pengalaman TP-Link di pasar pengawasan domestik dan jaringan global, Vigi telah mendapatkan kepercayaan dari distributor dan pelanggan. Selain itu, Vigi juga telah hadir di berbagai belahan dunia karena aman dan dapat diandalkan,” ungkap Sterling Li selaku Country Director TP-Link Indonesia dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (23/8). 

Perangkat CCTV dari Vigi - (Dok TPLink)

SHARE    

Menurutnya, Vigi menyediakan pengawasan yang terstruktur dan berkelanjutan dengan pendekatan keamanan yang profesional dan andal. Untuk Vigi C400HP, kamera pengawas ini memiliki 3MP Ultra-High Definition untuk menangkap gambar yang lebih detail. 

Perangkat ini, memiliki dua versi lensa berbeda yaitu 2.8 mili meter dan 4 mili meter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan keamanan. Dengan Smart Detection, penggunanya akan mendapatkan notifikasi ketika ada gerakan yang mencurigakan, memasuki area yang telah kita tetapkan, atau menghalangi kamera.

Sementara itu, Vigi C300HP merupakan kamera outdoor bullet 3MP Ultra-High Definition yang mampu menangkap gambar dengan lebih detail. 

Perangkat ini,  tersedia dalam dua versi lensa yaitu 4 mili mter dan 6 mili meter. Sama seperti Vigi C400HP, kamera ini dilengkapi Smart Detection yang memungkinkan penggunanya mendapatkan notifikasi ketika ada gerakan yang mencurigakan, memasuki area yang telah Anda tetapkan, atau menghalangi kamera.

Vigi C400HP juga memiliki Smart IR yang mampu menjaga objek agar tidak di-render saat jauh atau terlalu terang saat dekat dengan kamera di malam hari. Perangkat ini juga dilengkapi Night Vision dan H.265+, serta PoE/12V DC dengan aplikasi pengaturan yang mudah melalui aplikasi Vigi.

Semangat Berkreasi dari Dapur 

Kompor tanam Artugo 272 BB - (Dok Artugo)

SHARE    

Setahun lalu, Artugo mulai hadir meramaikan pasar home appliances di Tanah Air dengan produk chest freezer dalam berbagai pilihan warna. Tahun ini, Artugo teus memperluas jenis produknya dengan menghadirkan berbagai jenis kompor. 

 “Ekspansi varian ini merupakan bukti, Artugo tumbuh dinamis dalam menyediakan produk-produk pilihan,” ujar CEO PT Kreasi Arduo Indonesia, pemegang merek dagang Artugo, Robert Widjaja. 

Sederet jenis kompor yang diperkenalkan, ia melanjutkan, mulai dari varian gas hob, electric hob, hingga freestanding cooker yang diluncurkan dalam berbagai ukuran. Gas hob atau kompor tanam gas, saat ini ternyata masih menjadi pilihan utama para konsumen Indonesia. 

Kompor built in gas hob Artugo AH 273 FB, memiliki tungku full brass ganda sebagai material burner-nya. “Full brass atau kuningan, selama ini sebagai material terbaik untuk menghantarkan panas sehingga menjamin kualitas performa kompor ini,” ujar Robert.

Selain itu, ada pula Artugo AH 272 BB yang merupakan kompor dua tungku dan memiliki burner berbahan cast iron. Perangkat ini dilengkapi heat rectifier untuk melindungi knob dari paparan panas yang berasal dari tungku. 

Kompor Freestanding Artugo AF492 FS - (Dok Artugo)

SHARE    

Tak ketinggalan jenis kompor freestanding cooker turut hadir dalam dua tipe, yaitu Artugo AF 492 dengan material burner dari full brass dan Artugo AF 5901 CB dengan burner dari iron cast. Sama-sama berukuran 90 senti meter, keduanya tampil dengan desain stylish menyesuaikan kebutuhan dapur modern-minimalis.

Berbagai koleksi kompor tanam Artugo ini dapat disandingkan dengan alat penghisap asap dapur atau cooker hood dalam berbagai ukuran dan jenis agar pengguna dapat lebih nyaman ketika memasak.  

 

Ekspansi varian ini merupakan bukti, Artugo tumbuh dinamis dalam menyediakan produk-produk pilihan.

ROBERT WIDJAJA, CEO PT Kreasi Arduo Indonesia, pemegang merek dagang Artugo.

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat