Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) meninjau gudang pendistribusian vaksin saat kunjungan kerja di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (10 | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Nasional

Erick Pastikan Isoman Karyawan BUMN Terjamin

Erick juga menawarkan solusi penyegeraan vaksinasi tahap kedua bagi karyawan BUMN.

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta kepada para direksi perusahaan BUMN memperhatikan karyawannya yang terkena Covid-19 dan harus menjalani perawatan. Ketersediaan obat dan vitamin serta penanganan yang tepat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan atau saat isolasi mandiri (isoman) harus terpenuhi dengan baik agar karyawan bisa pulih dengan cepat.

Hal itu dinyatakan Erick saat melakukan kunjungan kerja di Sumatera Selatan, Selasa (3/8). Erick meninjau PT Semen Baturaja dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang terdapat di provinsi tersebut. Selain melihat perkembangan pabrik yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur konstruksi dan pangan tersebut, Erick juga membagikan paket obat-obatan serta vitamin bagi karyawan BUMN.

"Alhamdulillah, setelah beberapa kali menyambangi karyawan BUMN yang isoman di Jakarta, saya akhirnya bisa melihat langsung karyawan BUMN yang ada di Sumatera. Mendengar langsung cerita dari mereka yang tengah menjalani isoman, proses yang sedang dijalankan, dan keluh kesah mereka, saya berharap bisa meringankan sedikit beban dan menambah semangat mereka untuk segera pulih," ujar Erick.

Selain memberikan bantuan, Erick juga menawarkan solusi penyegeraan vaksinasi tahap kedua bagi karyawan BUMN, terutama di Sumatera Selatan, yang mengalami hambatan. Kebetulan, kata dia, belum lama ini sudah datang vaksin tahap ke-31 yang merupakan vaksin gotong royong sebanyak 1,5 juta dosis.

 

 
Di tengah kondisi seperti ini, pelayanan untuk membantu rakyat dengan aksi nyata akan memberikan dampak langsung bagi pemulihan pasien.
 
 

"Bagi BUMN yang karyawannya belum divaksin akan diarahkan untuk mengambil opsi vaksin gotong royong tersebut. Kami akan bantu untuk berkoordinasi dengan Kadin," kata Erick.

Dalam kunjungannya, Erick turut didampingi Direktur PT Semen Batubara, Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman, dan Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh. Erick juga melihat perkembangan kedua industri yang memegang kunci penting dalam pembangunan di provinsi Sumatera dan juga nasional tersebut.

Di Semen Baturaja, Erick melihat kemajuan pabrik yang ikut memberikan sumbangsih dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Sedangkan di PT Pusri, selain mengecek kesiapan BUMN ini untuk mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk yang berkualitas, Erick juga menyaksikan peran dan tanggung jawab sosialnya dalam memberikan bantuan oksigen gratis kepada masyarakat dan rumah sakit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (erickthohir)

Sejak layanan oksigen gratis perdana digelar pada 30 Juli lalu, PT Pusri sudah membagi 104,7 ton dan 8.209 tabung oksigen kepada 1.139 warga yang membutuhkan dan 139 rumah sakit di DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, Solo, dan Sumsel. Selain itu, Pusri bersama OKI Pulp & Paper telah menyalurkan Isotank Pusri dengan total sebanyak 152,22 ton untuk wilayah Sumsel dan Lampung.

"Bantuan obat, vitamin, dan oksigen, tak hanya bagi karyawan, tapi juga kepada masyarakat yang membutuhkan merupakan cermin bahwa perusahaan BUMN harus melakukan service oriented. Di tengah kondisi seperti ini, pelayanan untuk membantu rakyat dengan aksi nyata akan memberikan dampak langsung bagi pemulihan pasien," kata Erick.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat