Perempuan berjalan di Times Square di New York, yang sepi lalu lintas, beberapa waktu lalu. | AP

Internasional

NYC Wajibkan Bukti Vaksin untuk ke Restoran

Pengumuman di NYC disampaikan ketika kasus melonjak secara nasional.

NEW YORK -- New York City (NYC) akan menjadi kota besar Amerika Serikat (AS) pertama yang memerlukan bukti vaksinasi Covid-19 di restoran, pusat kebugaran, dan bisnis lainnya. Wali Kota New York City Bill de Blasio menyatakan aturan terbaru tersebut pada Selasa (3/8).

Kebijakan baru New York City ini akan diberlakukan mulai 13 September. Orang memerlukan bukti setidaknya satu dosis menerima suntikan vaksin agar bisa masuk fasilitas umum.

"Sudah waktunya bagi orang untuk melihat vaksinasi secara harfiah diperlukan untuk menjalani kehidupan yang baik dan penuh dan sehat," ujar de Blasio. "Kita tahu, inilah yang akan membalikkan keadaan."

De Blasio mengatakan, sebagai bagian dari inisiatif tersebut, New York menciptakan "Kunci NYC Pass" untuk memberikan bukti vaksinasi kepada pekerja dan pelanggan di pusat kebugaran, restoran, dan tempat hiburan.

Seperti mandat masker dan perintah tinggal di rumah tahun lalu, rencana tersebut kemungkinan akan menemui perlawanan keras. Paspor vaksin pemerintah juga sangat kontroversial di kalangan orang Amerika, terutama kaum konservatif.

Kondisi serupa terjadi di Prancis dengan pengenaan paspor kesehatan nasional yang membuktikan vaksinasi. Warga yang ingin menikmati hidangan di restoran telah menerima suntikan vaksin. Kondisi ini telah memicu protes besar, sering kali dibubarkan oleh polisi dengan menggunakan gas air mata.

photo
Wali Kota New York Bill De Blasio berdansa dengan istrinya Chirlane McCray di New York beberapa waktu lalu. - (EPA-EFE/GARY HERSHORN POOL)

Pada Senin (2/8), Gubernur New York Andrew Cuomo mendesak bar, restoran, dan bisnis swasta lainnya mengharuskan pelanggan untuk mendapatkan vaksinasi.

Sekitar 60 persen dari semua warga New York telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Namun, daerah-daerah tertentu, sebagian besar komunitas miskin dan komunitas kulit berwarna, memiliki tingkat vaksinasi yang jauh lebih rendah.

Pengumuman di NYC disampaikan ketika kasus melonjak secara nasional. Florida dan Louisiana telah muncul sebagai titik panas terbaru. Kedua wilayah ini sama-sama melaporkan jumlah rekor pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Menurut data dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, lebih dari 11.300 pasien dirawat di rumah sakit di Florida pada Selasa, dengan pasien Covid-19 mengisi 22 persen dari tempat tidur rumah sakit negara bagian. Di Vermont yang penduduknya divaksinasi, 0,4 persen tempat tidur rumah sakitnya ditempati oleh pasien virus korona.

Louisiana juga berurusan dengan salah satu wabah terburuk di negara itu. Kondisi ini mendorong Gubernur John Bel Edwards untuk memerintahkan penduduk memakai masker lagi di dalam ruangan.

Rawat inap Covid-19 di Los Angeles County meningkat hampir empat kali lipat dalam empat minggu terakhir menjadi 1.096 pada Senin (2/8). Persentase tes yang kembali positif untuk virus juga naik menjadi 6,2 persen, naik dari 1,3 persen sebulan lalu.

Kebijakan berbeda diambil Gubernur Florida yang berasal dari Partai Republik, Ron DeSantis. Dia mengeluarkan perintah eksekutif pada pekan lalu yang melarang sekolah mewajibkan penggunaan masker. DeSantis mengatakan, orang tua harus membuat keputusan itu demi anak-anak mereka.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat