Bank BRI | Youtube

Ekonomi

Volume Transaksi Digital BRI Tumbuh 515 persen

Total transaksi digital BRI mencapai Rp 100 triliun per bulan.

JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan volume transaksi digital melalui BRImo sebesar Rp 142,9 triliun pada kuartal I 2021. Realisasi ini tumbuh 515,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. EVP For Application Management and Operation BRI I Nyoman Sugiriyasa mengatakan, masa pandemi telah mendongkrak jumlah transaksi secara digital.

“Pertumbuhan transaksi BRImo sangat cepat. Jadi, kita tumbuhnya triple digit. Jika dibandingkan kuartal I 2020 dan kuartal I 2021 tumbuhnya 400 sampai 500 persen dari sisi transaction number dan dari sisi nominal tumbuhnya 500 persen,” ujarnya saat Webinar Membangun Ekosistem Sistem Pembayaran Digital Menyongsong BI FAST yang diselenggarakan Infobank dan Anabatic, Selasa (3/8).

Nyoman menjelaskan, pada Juli 2021, total transaksi digital BRI mencapai Rp 100 triliun per bulan. Menurut dia, tren pertumbuhan transaksi digital serupa dengan tren pada 2019 ke 2020.

“Tren pertumbuhan transaksi digital akan terus naik dalam beberapa tahun ke depan. Fenomenanya sama juga yang terjadi pada tahun sebelumnya. Saya rasa beberapa tahun ke depan akselerasinya akan sama,” katanya.

Nyoman menyebut, saat ini perseroan sedang berenovasi ke arah digital karena platform-platform digital bermunculan. Menurut dia, sistem pembayaran digital yang murah, cepat, dan aman makin dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

"Financial services juga sangat cepat berubah. Masyarakat sudah mulai mengurangi transaksi dengan uang tunai dan yang tidak kalah pentingnya digital payment yang mulai (tumbuh) sangat pesat. Menariknya, digital platform mulai meningkatkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan superapps," katanya.

Melihat potensi transaksi digital makin meluas, Bank Indonesia berencana meluncurkan BI Fast Payment atau BI FAST pada akhir tahun ini. Terkait hal tersebut, PT Anabatic Technologies Tbk (Anabatic) telah menyiapkan solusi untuk membantu perbankan secara teknologi bernama Digital X’formation Platform atau DXP.

Head of Solution Anabatic Regina Anastasia menjelaskan, DXP akan menciptakan komunikasi untuk omnichannel yang dimiliki oleh bank. Platform DXP merupakan lapisan tambahan atau digital payment switch yang di-deployed pada server IBM untuk menjaga stabilitas serta scalable dari platform tersebut.

DXP menjadi solusi yang bisa membantu bank melakukan transformasi tanpa harus mengubah seluruh sistem yang ada. Bank hanya perlu menambahkan satu lapisan atau layer. DXP pun membantu bank untuk berkomunikasi melalui API, ISO 8583, sampai ISO 20022 yang dibutuhkan transformasi menyongsong BI FAST dan new swift regulation.

“Misalnya, sebuah bank punya sistem internal terkait core banking-nya, kartu kredit, sampai treasury system. Ini bisa komunikasi dengan digital system-nya, seperti eKYC, biometrik, e-wallet, dan Open API,” ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat