Penampilan Argentina dalam Copa Amerika yang menjadi hiburan menarik di tengah pandemi Covid-19. | EPA-EFE/Antonio Lacerda

Olahraga

Pesta di Tengah Pandemi Covid-19

Tayangan Euro dan Copa Amerika menjadi penghibur di tengah pandemi Covid-19.

OLEH FREDERIKUS BATA

Sejak pertengahan Juni 2021, Indonesia memasuki periode yang penuh tantangan. Kasus Covid-19 di Tanah Air perlahan mengalami kenaikan signifikan. Ini berbanding terbalik dengan kondisi beberapa bulan sebelumnya. Pada awal April lalu, ada secercah harapan. Jumlah kasus harian secara nasional pernah sampai di bawah angka 4.000.

Asa menuju kehidupan normal, seperti bakal terealisasi. Namun, dalam perkembangannya, semua pihak perlu bersabar. Beberapa kali saya membaca terciptanya rekor ini dan itu. Saya tak ingin mengelaborasinya.

Saya berselancar di dunia maya. Berupaya mencari penyebab terjadinya kenaikan kasus signifikan ini. Terdapat sejumlah jawaban dari pihak terkait yang kompeten, di antaranya, Kementerian Kesehatan hingga pakar epidemologi.

Intinya, ada aktivitas di luar rumah yang intens. Tentunya, sebelum berlakunya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan semacamnya. Kemudian, para warga lalai terhadap protokol kesehatan serta masuknya jenis varian virus korona baru yang menular dengan cepat.

Di sini, saya tak ingin menghakimi oknum pelanggar prokes. Mungkin, saya juga sering lalai dan berada di situasi yang sama. Saya lebih suka fokus pada solusi.

Saya meyakini, setiap manusia memiliki energi natural yang bisa ia optimalkan. Bisa dengan cara berolahraga, berdoa, meditasi, konsumsi makan sehat, serta beristirahat yang cukup. Kemudian, memfokuskan diri pada hal menyenangkan. Sangat klise, tapi demikian adanya.

photo
Sejumlah suporter saat menonton pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley, Inggris, Selasa (29/6/2021). Pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 dimeriahkan dengan aksi para suporter dengan menggunakan gaya dan atribut khusus untuk mendukung tim negaranya. (Justin Tallis, Pool Photo via AP)Putra M. Akbar - (Pool AFP)

Bicara tentang sesuatu yang menyenangkan, bisa bersifat eksternal. Dalam konteks ini, saya melihat adanya keseimbangan. Di saat jumlah kasus korona mengalami kenaikan, masyarakat diminta agar lebih berdiam diri di rumah.

Kebetulan, ada ajang olahraga internasional, berlangsung di luar sana. Sembari beraktivitas dari kediaman masing-masing, kita bisa menikmati tontotan para jawara bertanding dari layar kaca. Saya pribadi melihat momen ini sebagai pengalih perhatian yang positif.

Suasana kompetisi Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 ramai diperbicangkan di dunia maya. Itu tolok ukur, apakah sebuah isu disebut viral atau tidak. Lumayan, ada perimbangan.

Saya sepakat, semua orang harus waspada terhadap Covid. Tapi, kita tak perlu membuang energi untuk selalu memantau perkembangan kasusnya. Baca sekilas, setelahnya fokus ke hal-hal yang ringan.

Dalam konteks ini, tayangan Euro dan Copa America, bisa sedikit mendinginkan suasana. Berikutnya, ada Olimpiade Tokyo. Euforia ajang tersebut terasa dalam beberapa hari terakhir. Maklum, baru saja dimulai.

Saya menikmatinya. Meski kita berada dalam situasi yang tak mudah, pesan optimisme tetap terdengar. Para tokoh serta penikmat ramai-ramai bereaksi.

Mereka mengirimkan doa serta dukungan untuk perwakilan Tanah Air yang berlomba di Jepang. Saya melihat dalam kaca mata yang lebih besar. Ini Terlepas dari menang atau kalahnya para jawara Indonesia di Negeri Matahari Terbit.

Tapi, setidaknya, proses perjuangan mereka menyemangati semua pendukung. Kemudian, lagi-lagi, muncul tontonan menarik yang bisa menyedot perhatian khalayak, di situasi yang penuh tantangan ini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat