Bank Syariah Indonesia. Pada Idul Adha tahun ini BSI menggerakkan sumber dayanya untuk meramaikan kurban di seluruh Indonesia. | EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK

Ekonomi

Penyaluran Kurban BSI Sasar Daerah Terluar

BSI mengalokasikan dana penyaluran hewan kurban mencapai Rp 4,8 miliar.

JAKARTA --  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyasar daerah terluar dan pelosok dalam penyaluran hewan kurban pada Idul Adha 1442 H.  Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, perayaan Idul Adha tahun ini merupakan yang kedua di tengah situasi pandemi Covid-19. Sehingga, semakin banyak masyarakat yang butuh uluran tangan.

"BSI menyasar daerah-daerah terluar, seperti Ambon, Rote, dan Mamuju mengingat akses dan kebutuhan masyarakat cukup tinggi," tutur Hery, Rabu (21/7).

Penerima hewan kurban dari BSI di antaranya lembaga pendidikan, mustahik yang sesuai asnaf, masjid, pondok pesantren, dan para mitra yang membutuhkan. Dalam kesempatan tersebut, Hery menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah menyalurkan hewan kurbannya melalui Bank Syariah Indonesia dan Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat.

BSI menggandeng 19 lembaga amil zakat termasuk Yayasan BSM Umat untuk program pembelian hewan kurban melalui platform digital BSI Mobile dan Hasanah Card. BSI juga mengalokasikan dana penyaluran hewan kurban mencapai Rp 4,8 miliar.

Melalui aplikasi BSI Mobile, masyarakat dapat menentukan sendiri pemasok dan jenis hewan kurban yang diinginkan. Selain melalui BSI Mobile, BSI juga memberikan kemudahan pembelian hewan kurban melalui produk BSI Hasanah Card. BSI Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan berbasis syariah yang dapat digunakan untuk berbagai jenis transaksi, salah satunya untuk pembelian hewan kurban.

“Melalui program-program tersebut, BSI berfokus pada aspek efisiensi penyaluran, tepat sasaran dan sesuai protokol kesehatan serta aturan yang ditetapkan Pemerintah,” katanya.

BSI dan Yayasan BSM Umat akan menyalurkan lebih dari 50 ribu kantong hewan kurban ke seluruh pelosok Indonesia. Direktur Eksekutif Yayasan BSM Umat Sukoriyanto Saputro menyampaikan, program kurban 2021 telah menghimpun sebanyak 2.107 hewan kurban setara kambing per 19 Juli 2021.

"Diperkirakan jumlahnya masih akan meningkat hingga penutupan program pada Kamis (22/7). Setelah itu, kami siap salurkan lebih dari 50 ribu kantong daging ke seluruh pelosok Indonesia," katanya.

Sukoriyanto mengatakan, total donasi hewan kurban tersebut naik 61 persen dari 1.301 setara kambing pada 2020. Saat itu, penyaluran daging mencapai total 50 ribu kantong.

Penghimpunan hewan kurban melalui sejumlah kanal baik offline dari kantor BSM Umat dan outlet BSI maupun online melalui BSI Mobile, situs crowdfunding Jadi Berkah, dan situs BSM Umat. Sukoriyanto mengatakan, kolaborasi dengan BSI sebagai mitra strategis telah menyukseskan program kurban tahun ini.

Program kurban kali ini bertujuan menyalurkan daging hewan kurban pada kaum dhuafa dan yang membutuhkan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini Idul Adha dilakukan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sehingga, semakin banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan karena dampak pandemi. Ia berharap momen Idul Adha digunakan untuk terus melakukan kebaikan dan menebar kemaslahatan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat