Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 di saat PPKM Darurat, Kodam III/Siliwangi membagikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu berupa nasi bungkus. | Pendam III/Siliwangi

Nasional

TNI/Polri Mulai Bagikan Sembako

Bantuan beras juga menyasar daerah miskin atau kumuh di pinggiran kota.

JAKARTA—Jajaran TNI dan Polri mulai membagikan bantuan sembako kepada masyarakat. Polri melalui Polda maupun Polres di sejumlah daerah membagikan beras kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Di DKI Jakarta, Polda Metro Jaya membagikan total 20 ton beras kepada warga kurang mampu saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kami menyisir masyarakat yang memang sangat memerlukan bantuan seperti ini di masa pandemi Covid-19," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Jakarta, Sabtu (10/7).

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo mengatakan pihaknya untuk tahap awal menyalurkan 10 ton beras kepada penduduk yang bermukim di wilayah padat nan kumuh di Jakarta Barat. "Sasaran penyaluran bantuan sosial ini antara lain kami bagikan di daerah slum area di Jakarta Barat sebagai wujud bentuk kepedulian solidaritas dan simpati institusi Polri kepada masyarakat yang terdampak Covid-19," ujar Ady.

Di Jawa Tengah, Polres Kudus, juga membagikan beras untuk warga terdampak PPKM Darurat. Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, dengan adanya bantuan sosial tersebut, diharapkan bisa mengurangi beban mereka dan semoga bermanfaat.

"Berbagai upaya akan kami lakukan untuk kebaikan masyarakat. Tentu, selain memberikan bantuan sosial, kami juga ingin semua masyarakat di Kabupaten Kudus ini sehat. Untuk itu, marilah saling bahu membahu untuk mewujudkannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M," ujarnya.

Sementara, personel TNI di Kabupaten Mimika menyalurkan bantuan sembako kepada warga Mimika yang terdampak pandemi Covid-19 yang mengurangi aktivitas di luar rumah. Babinsa Koramil 1710-02/Timika Peltu Mustajib dan Serda Matius Lipan memberikan bantuan sembako untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu di Jalan Busirih, Kelurahan Inauga, Distrik Wania Kabupaten Mimika, Sabtu.

Danramil 1710-02/Timika Kapten Inf Teguh Heru Ponco mengatakan bantuan sembako yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian aparat kewilayahan kepada warga kurang mampu di masa pandemi Covid-19 untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kemenko Kemaritiman&Investasi (kemenkomarves)

"Jangan dilihat nominalnya, para Babinsa saya tersebut datang ikhlas untuk berbagi kepada sesama di tengah pandemi, semoga manfaatnya bisa dirasakan warga dalam membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Danramil.

Sebelumnya, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta bantuan beras juga menyasar daerah miskin atau kumuh di pinggiran kota. Ia memberikan arahan kepada TNI/Polri untuk mencari lokasi marjinal di tiap daerah dan memastikan ketersediaan makanan, terutama beras.

photo
Sebagai bentuk kepeduli kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kodam III/Siliwangi membagikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu berupa nasi bungkus dengan cara door to door di Kota Bandung, pekan lalu. Pembagian nasi bungkus dilakukan atas dasar kemanusiaan, setelah melihat dampak dari pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. - (Pendam III/Siliwangi)

"Sekali lagi micro targeted. Vaksin, obat, kemudian bansos yang berupa beras untuk mereka yang berada di kawasan pinggiran harus dapat terlaksana, jangan sampai mereka tidak bisa makan," ujar Menko Luhut.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, petugas lapangan bisa mengajukan bantuan pangan apabila membutuhkan. "Kami akan serahkan ke pos-pos TNI/Polri 1.500 paket untuk 100 kabupaten/kota," katanya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DIVISI HUMAS POLRI (@divisihumaspolri)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat