Presiden AS Joe Biden meneken sejumlah kebijakan beberapa waktu lalu. | EPA-EFE/JIM LO SCALZO

Internasional

Biden Perintahkan Serangan di Perbatasan Irak-Suriah

Pentagon menyebut, serangan ini bersifat defensif untuk melindungi personel AS.

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) mengatakan telah menggelar serangkaian serangan udara terhadap milisi-milisi bersenjata yang didukung Iran di Irak dan Suriah. Kali ini untuk merespons serangan drone yang dilakukan para milisi ke personil dan fasilitas AS di Irak.

Perintah serangan ini datang langsung dari Presiden Joe Biden. Ini kedua kalinya ia memerintahkan serangan balasan terhadap milisi bersenjata yang didukung Iran sejak mulai menjabat lima bulan yang lalu.

"Atas arahan Presiden Biden, pasukan militer AS malam ini melakukan serangan udara presisi defensif terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran di wilayah perbatasan Irak-Suriah. Target dipilih karena fasilitas ini digunakan oleh milisi yang didukung Iran yang terlibat dalam serangan kendaraan udara tak berawak (UAV) terhadap personel dan fasilitas AS di Irak," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, dilansir Sputnik News, Senin (28/6).

Dalam pernyataan pada Ahad (27/6) malam, militer AS mengatakan serangan itu menargetkan fasilitas operasional dan gudang senjata di dua lokasi di Suriah dan satu lokasi di Irak. Pentagon tidak mengungkapkan apakah ada korban jiwa atau terluka dalam serangan tersebut.

Pentagon menyebut, serangan ini bersifat defensif untuk melindungi personel AS. Mereka mengatakan, fasilitas yang menjadi target serangan kali ini digunakan milisi yang didukung Iran. Seperti Kataib Hezbollah dan Kataib Sayyid al-Shuhada.

Menurut laman Military yang mengutip pejabat Pentagon, serangan udara ini dilakukan oleh pesawat tempur F-15 dan F-16 dengan menggunakan peluru presisi tinggi. Sumber itu menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ada militan atau warga sipil yang tewas atau terluka dalam serangan itu.

Lonjakan serangan yang dilakukan kelompok militer yang didanai, dan didukung oleh Teheran telah memicu kekhawatiran atas jangkauan Iran di Timur Tengah. Israel telah melakukan banyak serangan udara di Suriah, dan menargetkan kelompok militan yang didukung Iran. Sedangkan AS telah berulang kali menyatakan komitmennya terhadap keamanan Israel. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat