Ilustrasi teknologi IoT | Pixabay

Inovasi

Teknologi IoT yang Kian tak Bisa Dihindari 

Dalam beberapa tahun mendatang, akan ada berbagai tren teknologi yang akan membentuk kehidupan masyarakat.

Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) dalam beberapa tahun belakangan, terus mengalami pertumbuhan. Mulai hadinya layana jaringan geberasi kelima atau yang biasa disebut 5G, ikut berpotensi membuat layanan IoT akan makin luas lagi diimplementasikan. 

Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (AIoT) Teguh Prasetya mengungkapkan, pada 2025, diperkirakan nilai pasar Iot di Indonesia mencapai 40 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Besarnya jumlah pasar IoT, menurutnya, tak lepas dari besarnya permintaan pasar akan berbagai perangkat pendukung IoT, yang diperkirakan akan mencapai 678 juta perangkat. 

Dalam beberapa tahun mendatang, AIoT melihat akan ada berbagai tren teknologi yang akan membentuk kehidupan masyarakat. Di antaranya, perangkat wearable, edge computing, nano chip computing, hybrid cloud, hingga Wifi-6. 

Sedangkan khusus untuk IoT, hadirnya teknologi 5G, akan memberikan dampak signifikan terhadap laju perkembangan IoT secara global, tak ketinggalan di Indonesia. Menurut Teguh, IoT dan 5G akan terus melahirkan kolaborasi-kolaborasi untuk memenuhi besarnya permintaan dari pasar,” ujarnya. 

Hal ini, akan tercermin dalam berbagai bentuk pengaplikasian, seperti smart home, smart building, smart healthcare, hingga smart government

Optimalisasi Sektor Logistik 

photo
Pemanfaatan IoT di sektor logistik. - (Dok Fox Logger)

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, industri logistik menjadi salah satu sektor bisnis yang keberadaannya semakin vital bagi masyarakat. Hal ini tak lepas dari pembatasan fisik dan sosial yang kian diketatkan demi memutus penyebaran virus korona. 

Aktivitas masyarakat yang terbatas, otomatis membuat layanan logistik kian diandalkan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Fox Logger sebagai perusahaan penyedia tracking system (GPS) berbasis IoT (Internet of Things) di Indonesia berupaya terus meningkatkan kualitas layanannya bagi pelaku industri logistik. 

Kualitas layanan yang diberikan ini tidak saja dalam proses pembelian dan pemasangan, tapi juga penanganan keluhan seandainya terjadi persoalan di lapangan. “Sebab kami menyadari para pelaku logistik membutuhkan produk yang andal agar bisa beroperasi dengan baik. Salah satunya, tentunya produk tracking system yang memenuhi tiga unsur, yakni cost efficient, reliable, dan secure,’ ujar CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung. 

Menurutnya, pemenuhan unsur ini, selain membuat perusahaan logistik bisa menjalankan perannya bagi pelanggannya, juga akan membuat biaya operasional mereka tetap terkendali. Sehingga bisnis tetap tumbuh di masa pandemi ini. 

Urgensi pemanfaatan sistem pelacakan yang andal, diakui Joshua Marzully, selaku CEO Marzully Trucking, salah satu perusahaan trucking terbesar di DKI Jakarta. Menurutnya, di era seperti saat ini, tracker system yang andal memang tak ubahnya jantung bagi bisnis logistik. 

Senada, Direktur Operasional Rimau Group, perusahaan perdagangan batubara, Johan menjelaskan, sangat penting bagi perusahaan untuk memantau memantau pergerakkan unit kendaraan agar sesuai jadwal dan tugasnya. “Tracker system yang berfungsi baik, akan membantu cost efficiency perusahaan. Ini hal yang penting, terutama di masa seperti sekarang,” katanya.

Kedua perusahaan ini pun telah menjadi pengguna setia Fox Logger. Marzully Trucking telah memanfaatkan Fox Logger sejak 2015, dan memasang GPS tracker di hampir seluruh armadanya yang berkekuatan 400 unit. 

Sementara Rimau Group memasang GPS Fox Loggger pada 521 unit kendaraannya sejak 2019. Dukungan Fox Logger bagi para pelaku industri logistik nasional, menurut Alamsyah, ke depannya akan semakin ditingkatkan dengan aneka inovasi. 

Begitu pula untuk sektor lain yang membutuhkan layanan GPS tracker. “Intinya, kami ingin mendukung siapa pun yang memerlukan produk tracking system yang cost efficient, reliable, dan secure,” katanya.

 

 
Hadirnya teknologi 5G, akan memberikan dampak signifikan terhadap laju perkembangan IoT.
TEGUH PRASETYA, Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (AIoT).
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat