Pemain tim nasional bola basket 3x3, Reza Guntara melakukan lemparan bola ketika melakukan uji coba melawan tim Jakarta di Lapangan Basket Blok A, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (28/4/2019). Tim nasional bola basket 3x3 memanggil enam pe | ANTARA FOTO

Olahraga

Timnas Basket Kembali Kalah

Timnas Basket kini tinggal menyisakan satu laga yang sangat penting melawan Thailand.

JAKARTA – Sulit mencuri kemenangan dari Korea Selatan dan Filipina di ajang Kualifikasi FIBA Asia 2021. Walau sudah berusaha keras, tim nasional basket putra Indonesia menelan kekalahan dari tim peringkat ke-30 dan ke-31 dunia ini dalam laga Grup A.

Setelah takluk 81-104 dari Korea pada Kamis (17/6), Indonesia harus mengakui ketangguhan Filipina, 51-76, pada laga kedua, Jumat (18/6), di Angeles University Foundation Gym, Clark City, Filipina.

Meski kalah, selisih poin tidak sejauh saat gim pertama lalu yang digelar pada 23 Februari 2020 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta. Ketika itu, Arki Dikania Wisnu dkk kalah dengan selisih 30 angka, 70-100.

Indonesia kini tinggal menyisakan satu laga yang sangat penting melawan Thailand. Laga akan digelar Ahad (20/6) di tempat yang sama. Melawan Thailand, Indonesia menargetkan kemenangan agar bisa mengamankan posisi ketiga Grup A. Dalam pertemuan pertama di Bahrain, 28 November 2020, Indonesia menang 90-76.

Menghadapi Filipina, Indonesia membuat start bagus. Tim asuhan Rajko Toroman sempat memimpin 4-2 sebelum akhirnya tertinggal 11-15 pada akhir kuarter satu.  

Enam angka Prosper, termasuk satu dunk di awal kuarter dua, memangkas jarak menjadi 17-18. Indonesia berpeluang membalikkan keadaan, tapi banyaknya turn over dan kalah dalam offensive rebound membuat lawan kembali menjauh dan akhirnya menutup babak pertama dengan skor 30-22.

Saling balas tripoin membuka kuarter tiga dan tembakan dua angka Prastawa membuat skor mendekat, 27-33. Tuan rumah yang dominan di bawah ring membuat mereka memenangkan rebound. Ini dimanfaatkan untuk mencetak poin setelah percobaan pertama gagal. Dari second chance poin itulah Indonesia terus tertinggal hingga 36-51 pada akhir kuarter tiga.

Di kuarter empat, Filipina sudah memainkan pemain cadangan mereka. Namun, Indonesia tetap saja kesulitan dan terus tertinggal sampai 39-59. Filipina menyelesaikan pertandingan dengan sempurna lewat kemenangan 76-51.

Tiga pemain Filipina mencetak dua digit angka, yakni Franck Williams Kouame dengan 11 angka, Justine Baltazar 11 angka, dan Dwight Ramos 10 angka. Pemain Indonesia yang mencetak dua digit hanya Lester Prosper dengan 22 angka. Andakara Prastawa Dhyaksa dan Abraham Damar Grahita masing-masing menyumbangkan delapan angka.

Asisten manajer tim basket putra Indonesia Andi “Batam” Poedjakesuma mengatakan, para pemain sudah menjalankan game plan dari pelatih. Namun, para pemain terlalu banyak membuat turn over. “Eksekusi serangan kita juga tidak baik," kata Batam.

Batam juga melihat Indonesia terbawa irama Filipina yang bermain cepat. Filipina menurunkan materi pemain muda yang bermain menekan sejak area pertahanan Indonesia.

Pada laga ini, Indonesia tak diperkuat MVP Final IBL 2021 Hardianus Lakudu. "Hardianus sedang tidak fit, dia kita siapkan untuk lawan Thailand di laga terakhir hari Ahad (20/6) nanti," kata Batam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat