Petugas menyiapkan ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021). Rusun Nagrak Cilincing dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan kapasistas 1.020 pasien dari satu tower. | Republika/Thoudy Badai

Kabar Utama

DKI Makin Gawat

Kasus positif harian Covid-19 di DKI Jakarta pecahkan rekor.

JAKARTA – Sebanyak 602 pasien Covid-19 dari 32 titik penjemputan dievakuasi menggunakan bus sekolah ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (17/6). Jumlah penjemputan dari beberapa titik ini merupakan yang terbanyak sejak pandemi Covid-19 mendera Indonesia.

"Dari 2020, ini tertinggi. Dari jumlah titik dan yang dievakuasi," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho, di Jakarta, Jumat.

Menurut Ali Murthadho, pihaknya mengoperasiakan 34 unit armada dari 42 unit bus sekolah yang disiagakan sejak awal Juni ini. "Khusus Kramat Jati kita siapkan lima unit bus membawa 68 pasien," kata dia. "Ini lonjakan yang luar biasa," ia menambahkan.

Sementara, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, dengan kapasitas 1.569 tempat tidur langsung terisi 41,6 persen begitu digunakan, Kamis (17/6). "Jumlah pasien rawat inap 654 orang (320 pria, 334 wanita)," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Jumat (18/6).

Padahal sehari sebelumnya, ia menyatakan, menara tersebut masih kosong. 

 
photo
Petugas mengangkat peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Khusus Covid-19 Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021). Kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta mengalami kenaikan dengan jumlah kasus mencapai 66 orang dalam sehari atau tertinggi setelah rekor pada 16 Februari 2021 mencapai 62 orang dengan total kasus kematian 7.640 orang. - (Republika/Thoudy Badai)

Adapun Wisma Atlet Kemayoran sudah terisi 78,6 persen. Wisma dengan kapasitas 7.394 tempat tidur itu sudah terisi 5.812 pasien per Jumat pagi, bertambah 82 pasien dibanding sehari sebelumnya. 

Sedangkan ruang isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan saat ini tersisa empat kamar dari total 78 kamar. Tingkat keterisian per Kamis (17/6) mencapai 139 orang.

"Ruang isolasi kami hampir penuh. Setiap hari ada saja yang masuk," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Ranty Ariany, di Jakarta, kemarin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Satuan Tugas Covid-19 (satuantugascovid19)

Pada Jumat, pemerintah mencatatkan penambahan 12.990 kasus. Jumlah ini kembali meneruskan tren lonjakan yang kian mendekati puncak pandemi pada awal tahun ini. 

Satgas Covid-19 melaporkan Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi kasus positif yang mencapai 4.737 kasus. Jumlah kasus DKI ini adalah rekor harian baru di DKI, melampaui 4.212 kasus pada 7 Februari 2021. Sementara Jawa Barat mencatatkan 2.791 kasus baru, disusul Jawa Tengah (1.331), Jawa Timur (731), dan DI Yogyakarta (592). 

Atas kondisi di Jakarta dan sekitarnya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta agar seluruh masyarakat Ibu Kota untuk tetap di rumah saat akhir pekan ini. “Kecuali ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/6).

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyatakan, catatan kasus di DKI tak lepas dari masifnya pemeriksaan. "Kasus tinggi disebabkan karena tes PCR kita tinggi ya sampai sembilan kali lipat dari standar yang diminta WHO," ujarnya, Kamis malam. 

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji juga menggelar pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (18/6).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemprov DKI Jakarta (dkijakarta)

"Kami jajaran TNI dengan kepolisian Pak Kapolda melaksanakan evaluasi kegiatan yang sudah kita laksanakan beberapa hari lalu. Dihadapkan kepada dua target yang harus dicapai oleh DKI Jakarta, yaitu herd immunity dan PPKM," ujar Mulyo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (18/6).

Upaya itu dilakukan, kata Mulyo, karena terus meningkatnya angka Covid-19 DKI Jakarta. Saat ini pihaknya sedang melaksanakan diskusi penguatan data, mencari, mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan.

Pihaknya juga akan melakukan rapat dengan pemerintah daerah. Pertemuan itu untuk mencocokkan data sebagai pertimbangan dalam menggunakan langkah yang terukur. "Setelah kita dapatkan angka, kita akan sampaikan langkah-langkah lebih lanjut agar kegiatan dapat lebih terukur," kata Mulyo.

 
photo
Personel TNI mengikuti Gelar Pasukan dalam rangka pengetatan PPKM Mikro di wilayah DKI Jakarta di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Gelar Pasukan dalam rangka pengetatan PPKM Mikro yang diikuti personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP tersebut sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang terus meningkat beberapa hari belakangan. - (Prayogi/Republika.)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, aparat gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah akan melakukan patroli secara masif guna menegakkan protokol kesehatan. "Kita akan sama-sama nanti, apel di sana (Monas), kita lakukan patroli masif termasuk di dalamnya adalah Operasi Yustisi," kata Yusri.

Menurut Yusri, penegakan protokol kesehatan itu mulai dari imbauan untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan juga mengurangi mobilitas. "Kita ketahui bersama memang sudah cukup tinggi sekarang Covid-19 di angka 4.000 di DKI Jakarta ini. Nanti dikedepankan adalah bagaimana kita lakukan pengetatan prokes kepada masyarakat," tutur Yusri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Polda Metro Jaya (poldametrojaya)

Daerah lain

Bagaimana dengan di daerah lain? Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi Covid-19 pada rumah sakit di Kota Bandung juga terus mengalami kenaikan signifikan. "BOR naik betul, posisi 91 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara, Jumat (18/6).

Pihak rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung akan terus meningkatkan jumlah tempat tidur di ruang isolasi. Dia memperkirakan, lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung diprediksi akan berlangsung hingga pekan kedua Juli mendatang. 

photo
Warga beraktivitas saat penutupan jalan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (18/6/2021). Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung mulai menerapkan kebijakan buka-tutup di sejumlah ruas jalan protokol pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB serta pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB selama 14 hari ke depan. - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
 

Sebab itu, Ahyani meminta masyarakat mematuhi kebijakan Pemkot Bandung mengenai pembatasan kegiatan selama 14 hari ke depan. "Jangan lepas masker. Bantu tetangga, kerabat yang isolasi mandiri. Bersama atasi pandemi," ujarnya.

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan, tingkat keterisian tempat tidur di 27 rumah sakit rujukan di DIY juga terus meningkat. "Kita memang harus punya kemampuan mendisiplinkan diri. Kalau tidak, selamanya ya begini (terjadi lonjakan) terus. BOR rumah sakit itu 36 sekian persen, sekarang kira-kira sudah 75 persen," kata Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (18/6). 

Atas lonjakan di DIY, ia mengungkapkan, karantina wilayah alias lockdown saat ini jadi pertimbangan. Sejak 16 Juni, kasus terkonfirmasi positif di DIY selalu di atas 500 kasus per hari.

"Kita kan sudah bicara PPKM Mikro, kan sudah bicara penanganan di RT/RW, padukuhan. Kalau itu pun gagal dan mobilitasnya seperti ini, mau apalagi, ya lockdown," kata Sri Sultan.

photo
Satgas Covid-19 menginterogasi warga yang akan keluar saat karantina wilayah di Pedukuhan Ngino XII, Seyegan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/6/2021). Sebanyak 250 KK dari empat RT harus menjalani karantina wilayah seusai ada warga positif Covid-19 pasca ziarah. Satgas Covid-19 Kalurahan Margoagung berjaga di gerbang masuk desa untuk melarang warga keluar lokasi. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Di Jawa Tengah, pemerintah provinsi memutuskan kembali mengonversi sejumlah bangsal di Rumah Sakit Jiwa (RSM) Amino Gondohutomo Kota Semarang untuk penanganan pasien Covid-19. Kondisi di Jateng saat ini berkejaran dalam hal ketersediaan tempat penanganan dengan tingginya lonjakan kasus Covid-19.

Direktur RSJ Amino Gondohutomo, dr Alek Jusran mengungkapkan, dari 115 tempat tidur yang disediakan RSJ, 60 tempat tidur telah terisi pasien Covid-19. “Karena fasiltas kesehatan tersebut sebenarnya untuk merawat pasien jiwa yang kemudian dititipkan di bangsal,” kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat