Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan pada acara penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang didukung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2 | Republika/Putra M. Akbar

Nasional

PDIP: Peringatan Megawati Bukan untuk Ganjar

Peringatan keras dari Megawati itu ditujukan untuk seluruh kader.

JAKARTA—Politikus PDIP Aria Bima menilai peringatan keras Ketua Umum PDIP Megawati dalam pidatonya pada Ahad (30/5) kemarin tak ditujukan kepada Ganjar Pranowo. Dalam pidatonya, Megawati menegaskan setiap kader PDIP yang menduduki jabatan publik adalah petugas partai.

Mega menegaskas, kader yang tidak mau menjalankan tugas dari partai dipersilakan keluar. "Kalau tidak mau jadi petugas partai, saya tidak ngomong lagi anggota partai, petugas partai, artinya yang diberi tugas oleh partai, out," ujar Megawati saat pidato peresmian 25 gedung kantor baru partai yang disiarkan secara daring, Ahad (30/5) kemarin.

Menurut Aria Bima, peringatan keras dari Megawati itu ditujukan untuk seluruh kader. "Itu ditujukan (untuk) seluruh kader termasuk saya, tidak ada kaitan dengan Ganjar dalam pidato itu," kata Aria saat dihubungi Republika, Selasa (1/6).

Ia menjelaskan, pidato Megawati itu dalam konteks mengingatkan kader untuk menjalankan tugas partai yang telah diamanatkan dalam kongres ke-V PDIP 2019 lalu. "Tugas kongresnya apa, ya menjalankan ideologi. Putusan partai yang diamanatkan pada Ketua Umum yang kebetulan Ibu Mega adalah melaksanakan garis kerja partai sesuai ideologi partai itu Pancasila, NKRI, UUD 1945, Kebhinekaan. Jadi kalau Ibu ngomong yang tidak menjalankan tugas partai ya tugas ideologis," jelasnya.

Menurut Aria, bukan gaya Megawati menyindir kadernya satu-satu, apalagi disampaikan ke publik. Aria mengatakan, Megawati tak segan-segan memanggil langsung kader yang salah. "Terlalu kecil lah urusan ibu dipersandingkan dengan urusan Ganjar. Levelnya jauh lah, Ibu kan lebih pada spektrum kader di partai di Aceh sampai Papua, dan bukan cara Ibu, ini penting nih, bukan cara Ibu menanggapi satu-satu itu di publik," tutur Aria Bima.

Ia mengeklaim hubungan Megawati dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baik-baik saja. Pernyataan Mega itu dinilai memang bentuk sayang Megawati kepada kadernya.

Ketua Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDIP ini menambahkan, dinamika yang terjadi di internal partai merupakan hal yang lumrah. Termasuk polemik antara Ganjar dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Selisih antara Pak Ganjar, Mbak Puan, saya, Mas Pacul, Mas Utut biasa di PDIP. Kader muda dinamis, iya kan, gesek-gesekan itu biasa," ujarnya.

Pengamat politik Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara Najib Husain menilai tingkat elektabilitas Ganjar semakin siginifikan untuk diperebutkan partai lain. Menurutnya, konflik antara Ganjar dan PDIP untuk mencoba menunjukkan bagaimana kekuatan PDIP terhadap Ganjar.

 
Antara PDIP dan Ganjar sama-sama memberi pengaruh besar satu sama lain.
 
 

Najib mengatakan, PDIP melihat peluang Ganjar untuk melaju di Pemilihan Presiden 2024 cukup besar. Ia melihat, antara PDIP dan Ganjar sama-sama memberi pengaruh besar satu sama lain.

Sehingga posisi itulah yang kemudian ditunjukkan oleh PDIP kepada publik bahwa figur Ganjar tidak lebih kuat dibanding figur PDIP. "Saya pikir itu sebuah strategi yang dijalankan oleh PDIP untuk menunjukkan bahwa Ganjar itu adalah kader PDIP dan sampai hari ini pun Ganjar itu harus mengikuti perintah partai. Sehingga tidak terkesan bahwa ke depan Ganjar akan meninggalkan PDIP dan beralih ke partai yang lain," ujar dia.

Sementara, Ganjar belum memberikan respons terkait pidato Megawati. Ia diketahui sibuk mengawasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ganjar melakukan inspeksi mendadak di sejumlah fasilitas kesehatan yang menangani Covid-19. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat