Peserta aksi mengibarkan bendera Palestina saat unjuk rasa di Titik Nol Yogyakarta, Jumat (21/5). Aksi dari Forum Umat Islam ini untuk mengecam keras agresi Zionis Israel ke Masjidil Aqsa Palestina. Dalam aksi ini selain orasi juga penggalangan dana, shal | Wihdan Hidayat / Republika

Khazanah

Palestina Harus Dibela

Baznas akan terus menggalang bantuan untuk Palestina.

JAKARTA –  Tidak ada alasan untuk tidak membela Palestina dari berbagai macam agresi dan intimidasi. Indonesia mendukung sepenuh hati agar Palestina mendapatkan kemerdekaan.

Penegasan itu disampaikan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Bagus Hendraning Kobarsyih, saat menjadi salah satu pembicara dalam agenda bertema '’Membasuh Luka Palestina'’ yang Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat secara daring, Kamis (27/5).

"Isu Palestina adalah isu dekolonisasi, isu kemanusiaan, isu penjajahan, dan ini adalah isu yang telah diperjuangkan untuk dihapus oleh bangsa Indonesia sejak awal berdirinya negara Indonesia," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Bagus juga mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan kontribusi sekecil apa pun kepada Palestina. "Sekecil apa pun itu akan ikut meringankan kepedihan dan kesedihan yang dialami saudara kita," tuturnya.

Kemenlu, lanjut Bagus, telah melakukan berbagai langkah diplomasi. Di antaranya, membuat inisiatif untuk melakukan perjuangan di forum internasional, seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 16 Mei lalu, dan juga di sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 20 Mei 2021.

Upaya diplomasi berikutnya, kata Bagus, akan ada pertemuan lainnya di mana Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB. Juga akan menggalang dukungan dari Gerakan Non-Blok.

"Tujuannya untuk menyeru masyarakat internasional agar peduli dengan melakukan langkah nyata menciptakan kedamaian dan menghentikan kekerasan menuju kemerdekaan rakyat Palestina," katanya.

Tak hanya itu, Bagus menambahkan, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk memberi bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan rakyat Palestina di tengah serangan militer Israel disertai bahaya pandemi.

"Sehingga, bantuan itu disalurkan melalui organisasi internasional di samping langsung ke Pemerintah Palestina sendiri, di antaranya lewat ICRC (Komite Palang Merah Internasional) dan UNRWA (Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina)," tuturnya.

Kemenlu, menurut Bagus, juga menekankan pentingnya untuk memastikan distribusi vaksin secara adil dan merata termasuk kepada rakyat Palestina. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan kepada Palestina dengan meningkatkan sumber daya manusia dan kemampuan rakyat Palestina.

Pada forum yang sama, Ketua Baznas, Prof Noor Achmad, menyatakan harapannya agar seluruh Baznas kabupaten/kota, provinsi dan Baznas pusat terus menggalang kekuatan berupa bantuan untuk bangsa Palestina.

"Kami mempunyai satu keyakinan bahwa apa yang menjadi cita-cita Palestina untuk merdeka akan tercapai tidak akan lama lagi," ujar dia.

Noor juga menyampaikan rasa syukurnya karena bisa menginisiasi acara dengan tajuk utama tentang Palestina. Baznas, menurut dia, telah cukup lama menyalurkan bantuan untuk rakyat palestina, baik berupa barang, uang, dan lainnya. Termasuk juga menyalurkan banyak bantuan untuk penduduk Palestina di pengungsian, baik di Yordania maupun di negara-negara lain.

Baznas, lanjut Noor, juga baru saja menyalurkan bantuan melalui Majelis Ulama Indonesia sebesar Rp 1,4 miliar untuk pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron, Palestina. Tak hanya itu, Baznas juga mendapatkan amanah dari masyarakat Kabupaten Mimika, Papua, sebesar Rp 173 juta.

"Barang kali ini adalah detik-detik yang bagus bagi kita semuanya untuk mendorong terus membasuh luka Palestina, mendorong terus untuk kemerdekaan bangsa Palestina," ujarnya.

Dia menegaskan, Baznas akan terus berdampingan dengan rakyat Palestina. Baznas akan terus berupaya manggalang dana untuk meringankan beban bangsa Palestina.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat