Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang saat ini masih sangat terbatas, baik secara akses maupun fungsional. Namun tidak dapat dipungkiri, IoT merupakan masa depan dari integrasi antarperangkat yang membuat manusia semakin mudah untuk mengakses keseharian mereka. 

Hadirnya konsep rumah pintar (smart home) pun menjadi impian banyak orang saat ini. Tapi, dengan menggunakan beragam perangkat pintar dari berbagai jenama, terkadang memunculkan kerepotan tersendiri.

Misalnya, kita berencana memasang IP Cam atau Smart Cam dari jenama A, kemudian memasang lagi bola lampu pintar dari jenama B. Kemudian menambah pemakaian perangkat colokan pintar dari merek C, tentu untuk menyikronkan semuanya, bukan perkara mudah. 

Karena itu disarankan untuk menggunakan perangkat pintar dengan satu jenama yang sama, agar semuanya mudah dikendalikan dapat melalui satu aplikasi yang sama. “Kalau menggunakan satu aplikasi itu akan jauh lebih mudah dan lebih efisien, karena satu aplikasi bisa memantau dan mengontrol berbagai macam perangkat pintar di rumah,” ungkap Marketing Manager TP-Link Indonesia, Yoshia.

Menurutnya, hadirnya Tapo App, yang berfungsi seperti remote control untuk mengendalikan berbagai macam perangkat pintar, akan meudahkan pengguna membangun ekosistem smart home. 

Tampilan aplikasi IoT Tapo - (Dok Tapo/Tp Link)

SHARE    

Aplikasi yang saat ini sudah dapat diunduh gratis di Playstore dan App Store ini, adalah sub-brand dari TP-Link yang khusus menawarkan berbagai perangkat smart home. Beberapa perangkat Tapo yang bisa menjadi pilihan, antara lain Tapo P100 Smart Plug, Tapo C200 dan Tapo L530E Multicolor Smart Bulb.

Tapo P100 Smart Plug merupakan steker pintar yang dapat mengubah perangkat elektronik biasa menjadi perangkat pintar. Pengguna cukup menghubungkan perangkat elektronik yang ada di rumah seperti TV, teko listrik atau setrika listrik ke Tapo P100 Smart Plug untuk dapat mengontrolnya dari Tapo App. 

Sementara IP Cam Tapo C200 dan Tapo C100 merupakan tipe IP Cam dengan keunggulan HD Video: 1080p yang dapat menangkap gambar yang jernih meskipun dalam keadaan gelap hingga jarak 30ft. Selain itu ada pula efek suara dan cahaya untuk keamanan yang lebih baik, audio dua arah dilengkapi dengan build-in microphone dan pelantang.

Untuk penerangan di dalam rumah, Tapo menawarkan dua tipe bohlam pintar, yaitu Tapo L510E dan Tapo L530E Multicolor Smart Bulb. Keduanya, dapat disesuaikan dengan mood yang diinginkan, karena memiliki  fitur schedule dan timer. 

Fitur ini, memungkinkan pengguna menghitung mundur waktu untuk menghidupkan atau mematikan bohlam. Perangkat ini juga kompatibel dengan perintah suara Amazon Alexa dan Google Assistant, dan memiliki Away Mode. Fitur ini dapat menyimulasikan seolah-olah rumah tidak kosong untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Optimalkan Smartphone untuk IoT

Tampilan aplikasi IoT Tapo - (Dok Tapo/Tp Link)

SHARE    

Teknologi IoT memiliki peluang yang sangat besar untuk memudahkan kehidupan penggunanya. Melalui fitur SmartThings yang hadir di dalam perangkat Galaxy S21 Series 5G, Samsung mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang dimilki pengguna, dengan berbagai perangkat-perangkat yang berbasis IoT yang anda miliki.

“Dengan kehadiran SmartThings kami berharap akan ada lebih banyak hal yang dapat terintegrasi sehingga pengguna dengan mudah dapat mengakses lebih banyak hal hanya dengan perangkat Samsung Galaxy S21 Series 5G yang mereka miliki,” ujar Verry Oktavianus, selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia.

Contohnya, Verry melanjutkan, adalah dengan SmartThings Deep Integration. Apabila pengguna ingin memasang alarm pada pukul enam pagi, pengguna dapat mengatur seluruh perangkat-perangkat pintar yang terkoneksi dengan perangkat Galaxy S21 Series 5G, untuk bertindak sesuai dengan keinginan pengguna. 

Pengguna cukup mengakses SmartThings dengan mendaftarkan perangkat yang dimiliki. Setelah itu pada menu SmartThings, pengguna cukup mengakses ‘companion-app’ dan melalui opsi ‘clock’ pengguna dapat mengeset waktu alarm yang diinginkan. 

Kita juga dapat mengatur apa yang akan dilakukan oleh perangkat-perangkat pintar yang dimiliki seperti televisi, lampu, hingga tirai yang ada di rumah. Sehingga ketika pengguna men-dismiss alarm di pagi hari, pengguna dapat mengatur agar lampu dan televisi untuk menyala dan tirai terbuka. Sehingga pengguna menjadi semakin termotivasi untuk bangun tidur.

SmartThings Deep Integration juga disematkan pada aplikasi Cuaca pada Galaxy S21 Series 5G. Aplikasi ini, memang sudah dapat mendeteksi hal-hal dasar seperti temperatur, cuaca, serta tingkat polusi pada hari tersebut. 

Namun dengan Samsung Galaxy S21 Series 5G, pengguna dapat mengetahui kualitas udara di rumah anda melalui menu ‘Indoor Air Quality’. Dengan begitu, kita dapat mengetahui level debu di rumah, dan menyalakan penjernih udara secara remot untuk menjaga kondisi udara di rumah  tetap baik, bahkan ketika tengah bepergian.

 

Sinkronisasi berbagai perangkat IoT, bukanlah hal yang mudah. 

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat