Ilustrasi WFH | Pexels/Elle Hughes

Inovasi

Permudah Konektivitas di Rumah

Konektivitas internet memungkinkan berbagai kegiatan lancar dilakukan dari rumah.

Di masa pandemi, konektivitas internet memiliki peran yang penting dalam menunjang berbagai aktivitas di rumah. Pada Selasa (4/5), TP-Link memperkenalkan Mercusys, sebagai sub brand yang memiliki harga terjangkau, memiliki kemampuan teknologi yang mumpuni.

Kedua produk Mercusys itu adalah Mercusys Halo S3 dan Mercusys AC10. Menurut Country Director TP-Link Indonesia, Sterling Lee, Mercusys menawarkan variasi perangkat jaringan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Mercusys Halo S3, menawarkan kecepatan wireless hingga 300 Mbps, dengan satu jaringan terpadu dilengkapi dengan teknologi mesh. “Teknologi ini membentuk satu jaringan rumah utuh terpadu dengan satu nama Wi-Fi (SSID) dan satu kata sandi,” ujarnya.

photo
WiFi Router dari Mercusys - (Dok TP Link)

Halo S3 juga menawarkan seamless roaming dimana gawai pengguna yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi akan secara otomatis beralih dari satu unit ke unit Halo lainnya saat bergerak di sekitar rumah. “Selain memberikan coverage atau jangkauan Wi-Fi yang lebih luas dan menghilangkan dead zones, seamless roaming yang diciptakan memberikan kenyaman internetan tanpa jeda,” jelas Marketing Manager TP-Link Indonesia Biko Yoshia.

Halo S3 dapat mengcover hingga 200 meter persegi, sangat ideal untuk rumah dengan 2–4 kamar tidur. Kemudian, AC10 AC1200 Wireless Dual Band Router merupakan router dual band yang menawarkan kecepatan wireless hingga 1.167 Mbps. 

Tips Sukses Rapat di Rumah

Pandemi Covid-19 sudah mengubah pola kehidupan sosial kita yang sudah terbentuk selama ini. Tapi di balik situasi sulit yang terjadi, kemajuan teknologi memberikan kita solusi untuk mengatasi segala keterbatasan yang terjadi. 

Rapat. kini pun bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun kita berada tanpa harus berada di satu lokasi tertentu.“Tapi masih banyak yang tidak sadar kalau ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan rapat virtual. Salah satunya perihal teknis yang bisa mempengaruhi jalannya rapat,” kata Regional Product Marketing Manager Asia Pacific (APAC) Jabra, Ling Lu.

Menurutnya, rapat virtual tetaplah kegiatan formal sebagai pekerja. Karena itu, perlu bagi masyarakat untuk bisa memberikan impresi profesionalisme yang baik untuk memberi kesan yang baik bagi rekan dan mitra kerja. 

Selain itu, ada pula berbagai hal penting lain yang perlu diprhatikan, seperti menampilkan video, akan lebih menunjukkan sikap profesional dan penghargaan pada si lawan bicara. Apalagi jika membiasakan untuk menatap langsung lensa kamera di perangkat kita. 

 
Tatapan mata virtual juga memberikan efek yang sama dengan tatapan mata langsung di dunia nyata.
Riset Hiatanen JO, Peltota MJ Hiatanen JK dalam Psychophysiological responses to eye contract in a live interaction and in video call  2020. 
 
 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat