Asus Zephyrus G14 | Instagram/AsusROG

Inovasi

Pasar Gaming Makin Tumbuh Subur

Secara industri, perangkat gaming mendapat momentum emas di kala pandemi.

 

Selama pandemi, industri gaming berkembang begitu pesat. Hal ini, tak lepas dari adanya pembatasan mobilitas yang dilakukan di berbagai wilayah.

Secara industri, perangkat gaming pun mendapat momentum emas. Berbagai inovasi baru, teris dikembangkan demi makin membuat para pecinta gim makin betah berada di depan layar.

Beberapa waktu lalu, Asus Republic of Gamers (ROG) menghadirkan perangkat gaming inovatif terbarunya yakni ROG Zephyrus Duo 15 SE. Sesuai namanya, model ini melanjutkan generasi Zephyrus Duo 15 yang dirilis tahun lalu, namun tentunya dengan sejumlah peningkatan yang juga signifikan.

Zephyrus Duo series merupakan laptop edisi khusus yang memiliki dua buah layar. Model terbaru ini mendapatkan upgrade di bagian layar utamanya yang memiliki ukuran 15,6 inci serta ROG ScreenPad Plus, layar kedua yang merupakan layar sentuh 14,1 inci.

Dengan layar semakin canggih, pengguna kini bisa melakukan lebih banyak hal. Mulai dari, gaming, streaming, sampai ke pembuatan konten serta pekerjaan multitasking lainnya.

Asus Regional Director Southeast Asia, Jimmy Lin menjelaskan, Zephyrus Duo 15 SE juga sudah diperkuat oleh CPU generasi terbaru yakni AMD Ryzen 9 5000 series dan grafis Nvidia GeForce RTX 3000 series. “Untuk mengamankan stabilitas sistem, pendinginan berbasis AAS Plus menggunakan kipas yang didesain ulang sehingga mampu menyingkirkan panas hingga 165 watt,” ujarnya menjelaskan.

Panel layar premium dengan resolusi 4K Ultra HD yang disediakan, Jimmy melanjutkan, menawarkan visual yang mumpuni untuk gaming ataupun pekerjaan kreatif. Sementara varian layar Full HD dengan refresh rate 300Hz menawarkan kecepatan untuk kelas pemain e-sports.

Dari sisi media penyimpanan, storage dari perangkat ini juga  mendukung SSD yang bisa dikonfigurasi dengan opsi RAID. Sehingga dapat melipatgandakan kecepatan baca atau tulis serta performa sistem secara keseluruhan. 

photo
Asus ROG Zephyrus - (Instagram/AsusROG)

Jimmy mengatakan, penambahan layar kedua pada laptop merupakan tantangan tersendiri bagi produsen yang berusaha menghadirkan laptop dengan form factor ultra-slim. Setiap milimeter atau setiap gram bobotnya, harus dipertimbangkan dengan ketat. 

Selain itu, layar sekunder tersebut juga harus cukup lega untuk dapat benar-benar berguna dan nyaman untuk digunakan secara sentuh atau dengan stylus. Asus pun menjadi pionir untuk perangkat laptop dengan dual display pada perangkat ZenBook Duo dan Pro Duo. 

Namun, ROG melanjutkan inovasinya lebih jauh lagi. ROG Zephyrus Duo 15 SE, hadir menggunakan display kedua, ScreenPad Plus yang akan terangkat saat digunakan, demi meningkatkan kenyamanan. Selain itu, metode ini juga menghadirkan intake udara yang lebih besar demi meningkatkan aliran udara untuk sistem pendinginannya.

Saat laptop dibuka dan digunakan, ROG ScreenPad Plus akan terangkat dengan sudut 13 derajat untuk kenyamanan mata pengguna. Sudut pengangkatan ini juga sangat fleksibel karena engsel dan bodi belakangnya juga dapat menopang posisi layar.

Hadir dalam ukuran 14,1 inci, layar tersebut merupakan display tambahan yang paling besar yang ada di laptop gaming. Panel IPS tersebut melebar di seluruh permukaan bodi laptop, sehingga menyediakan ruang yang cukup luas untuk penggunanya berkreasi.

Permudah Kegiatan Kreatif

photo
Lenovo Legion 7 - (Dok Lenovo)

Beberapa waktu lalu, Lenovo Indonesia memperkenalkan rangkaian laptop terbarunya, yakni Lenovo Legion 7 dan Legion 5 Pro. Perangkat baru ini tidak hanya menawarkan performa dan daya yang ditingkatkan untuk pengalaman gaming yang lebih baik, tetapi juga untuk mengerjakan pekerjaan kreatif seperti desain, foto, pengeditan video dan analisis data.

“Pertumbuhan yang sangat pesat di segmen gaming Lenovo di Indonesia mendorong kami terus menghadirkan inovasi-inovasi terbaru. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan teknologi yang lebih cerdas untuk semua orang,” kata Consumer Lead Lenovo Indonesia, Santi Nainggolan.

Lenovo Legion 7 dirancang dengan aluminium aerospace-grade berwarna Storm Grey dan dilengkapi prosesor terbaru untuk para gamer PC hingga  AMD Ryzen 9 5900HX Series Mobile Processor dan GPU Nvidia GeForce RTX 3080. Legion 7 hadir dengan layar In-Plane Switching (IPS) 16 inci QHD, refresh rate 165Hz, kecerahan 500 nits, dan akurasi warna 100 persen sRGB dengan X-Rite Pantone Validated.

Untuk mengoptimalkan performa sistem, Lenovo Legion 7 memanfaatkan machine learning untuk memberikan frame rate yang optimal. Berbagai fitur ini, dikombinasikan dengan sistem manajemen termal Coldfront 3.0 yang memungkinkan laptop tetap dingin saat dipakai.

Sementara itu, Legion 5 Pro memiliki performa gaming mumpuni dengan AMD Ryzen 7 5800H Series Mobile Processor dan hingga GPU Nvidia GeForce RTX 2070 yang menawarkan real-time raytracing. Laptop ini memiliki layar IPS 165Hz 16 inci dengan waktu respons hingga 3 mili sekon, aspek rasio 16:10, kecerahan 500nits.

Legion 7 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 31,9 juta. Sementara, Legion 5 Pro memiliki harga mulai dari Rp 25,9 juta. 

 

 
Pertumbuhan yang sangat pesat di segmen gaming Lenovo di Indonesia mendorong kami terus menghadirkan inovasi-inovasi terbaru. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan teknologi yang lebih cerdas untuk semua orang.
SANTI NAINGGOLAN, Consumer Lead Lenovo Indonesia.
 
 

 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat