Helikopter AS, Black Hawk terbang di atas Kota Kabul, Afghanistan, Senin (19/4/2021). | AP/Rahmat Gul

Internasional

Pangkalan Militer Afghanistan Mulai Dikosongkan

Biden telah resmi mengumumkan penarikan seluruh pasukan AS dari Afghanistan.

KABUL – Komandan tertinggi Amerika Serikat (AS) di Afghanistan Jenderal Scott Miller mengatakan pasukan asing di sana mulai mengosongkan pangkalan militer di Afghanistan. Pasukan AS dan sekutu akan menyerahkan semua pangkalan mereka kepada tentara Afghanistan.   

"Semua pasukan kami sekarang bersiap mundur. Resminya hari pemberitahuan 1 Mei tapi di saat yang sama kita mulai mengambil tindakan lokal, kita sudah memulainya," kata Miller pada Ahad (25/4), dikutip laman Anadolu Agency.   

Dia pun mengomentari tentang masih meningkatnya serangan teror oleh kelompok Taliban. Menurutnya hal itu dapat meninggalkan efek negatif pada proses perdamaian Afghanistan. “Taliban harus mengurangi kekerasan,” ujarnya.   

Miller mengatakan, pasukan asing akan terus memiliki sarana dan kemampuan militer untuk melindungi diri mereka sendiri selama perang. Pasukan asing akan mendukung pasukan keamanan Afghanistan.  

"Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan anggota Taliban dengan Komisi Politik Taliban, dan saya telah memberi tahu mereka bahwa kembali ke kekerasan, akan menjadi tragedi bagi Afghanistan dan rakyat Afghanistan," ujar Miller. 

Presiden AS Joe Biden telah resmi mengumumkan penarikan seluruh pasukan AS dari Afghanistan. Pemulangan total bakal berlangsung hingga 11 September mendatang, bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan World Trade Center. Ini menjadi perang terlama yang diikuti AS. 

Hubungan Taliban terhadap Alqaidah adalah alasan utama invasi AS ke Afghanistan, setelah serangan 11 September 2001. Alqaidah diyakini bertanggung jawab di balik tragedi 11 September. 

Pengerahan pasukan asing ke Afghanistan dimulai pada 7 Oktober 2001. Kala itu Inggris dan AS meluncurkan operasi dengan nama sandi Operation Enduring Freedom.

 
Pengerahan pasukan asing ke Afghanistan dimulai pada 7 Oktober 2001.
 
 

Mereka bergabung dengan sekitar 43 negara sekutu dan mitra NATO setelah Pasukan Bantuan Keamanan Internasional resmi PBB pada 20 Desember 2001.   

Biden mencatat bahwa pemimpin Alqaidah, Usamah bin Laden, tewas di tangan pasukan AS pada 2011. Biden mengatakan, Alqaidah saat ini telah terdegradasi di Afghanistan. 

Perang di Afghanistan telah merenggut nyawa 2.448 anggota tentara Amerika dan menghabiskan sekitar 2 triliun dolar AS. Jumlah pasukan AS di Afghanistan mencapai puncaknya pada 2011, dengan lebih dari 100 ribu. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat