Karyawan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melayani nasabah di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4). BSI memulai tahapan merger operasional untuk menyatukan sistem layanan guna mendorong pengembangan keuangan syariah yang ditar | ARNAS PADDA/ANTARA FOTO

Ekonomi

BSI Perluas Penyatuan Operasional

BSI melanjutkan penyatuan dan integrasi sistem layanan area timur di Manado.

 

JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melanjutkan penyatuan dan integrasi sistem layanan area timur di Manado. Penyatuan sistem layanan area Manado ini merupakan tahap lanjutan dari kick-off penyatuan operasional Region Makassar pada 5 April 2021.

Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna menyampaikan, integrasi sistem layanan ini merupakan salah satu langkah merger operasional. Diharapkan dengan adanya penyatuan sistem dapat mendukung layanan BSI berjalan lebih optimal.

"Integrasi sistem layanan tahap kedua meliputi tiga area di bawah Region BSI XI Indonesia Timur yaitu Area Makassar membawahi Sulselbar, Area Palu membawahi Sulteng, Sultra, dan Gorontalo, serta Area Manado yang membawahi Sulut, Maluku, dan Papua," kata Anton, Selasa (20/4).

 

 
BSI hadir sebagai solusi keuangan yang aman dan sesuai syariah yang inklusif serta mampu diterima oleh semua kalangan.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna
 

 

Penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, layanan kartu ATM, dan layanan mobile banking serta internet banking. Proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah. Selama proses penyatuan integrasi sistem layanan, BSI memastikan nasabah tetap dapat melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa.

Anton menegaskan Area Manado sebagai salah satu area penting dalam integrasi sistem layanan BSI. Area ini mempunyai potensi perbankan syariah yang sangat besar. Hal ini tecermin dari minat nasabah atau masyarakat nonmuslim cukup tinggi di Timur Indonesia.

"Hal Ini juga sekaligus membuktikan bahwa BSI hadir sebagai solusi keuangan yang aman dan sesuai syariah yang inklusif serta mampu diterima oleh semua kalangan," katanya.

Ia berharap, hadirnya BSI di area tersebut juga dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia. Proses penyatuan integrasi sistem layanan di Area Manado pada 19 April 2021 merupakan bagian dari proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk secara nasional mulai 1 Februari 2021 sampai 30 Oktober 2021.

photo
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi (kanan) berbincang dengan CEO BSI Regional XI Makassar Kemas Erwan (kiri) saat memantau proses integrasi sistem dan layanan di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4). - (ARNAS PADDA/ANTARA FOTO)

BSI telah melakukan pelatihan, sharing knowledge, dan persiapan migrasi data nasabah. Dalam periode tersebut, nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Untuk fasilitas kartu, buku tabungan, dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021.

Selama proses migrasi, nasabah bank asal masih dapat menggunakan kartu dan buku tabungan yang dimiliki sampai dengan cabang tersebut berubah menjadi kantor cabang yang sudah terintegrasi. BSI menargetkan pada 1 November 2021, seluruh jaringan bank bisa terintegrasi. Sehingga, pada akhir 2021 sebanyak 100 persen dari total nasabah akan memiliki akun di sistem baru BSI.

Proses migrasi rekening juga bisa dilakukan secara digital dengan aplikasi BSI Mobile maupun hadir langsung ke kantor cabang BSI. Migrasi rekening via digital juga bisa dilakukan melalui call center, Whatsapp Business BSI, dan live chat Aisyah. Dalam periode migrasi, nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surat elektronik.

Untuk memperlancar proses migrasi, BSI melakukan beberapa pendekatan antara lain melalui media daring berupa pesan langsung ke nasabah maupun melalui media sosial. Hal ini agar nasabah bisa terinformasi terkait jadwal migrasi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat