JAKARTA  -- Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Cinta Zakat dan menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara Jakarta, Kamis.

"Alhamdulillah hari ini saya bersama Wakil Presiden dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju bisa tetap berzakat di tengah pandemi dan tetap juga mematuhi dan menjaga protokol kesehatan," ujar Presiden dalam peluncuran Gerakan Cinta Zakat dan Penyerahan Zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional.

Saat ini pembayaran zakat bisa dilakukan secara daring. Kepala Negara mengatakan zakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki kebahagiaan dengan saudara-saudaranya terutama mustahik.

"Saya harapkan dana zakat yang dihimpun Baznas bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan-kesulitan akibat pandemi Covid-19 dan juga membantu mengentaskan kemiskinan menyeluruh di negara kita," terangnya.

Pada kesempatan tersebut Presiden juga meluncurkan secara resmi Gerakan Cinta Zakat yang mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan zakat, infaq dan sedekah, serta memastikan penyalurannya tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan. Gerakan Cinta Zakat sejalan dengan program pemerintah yang memiliki kerja sangat besar untuk mengentaskan kemiskinan, menangani musibah dan bencana serta menuntaskan program-program SDGs.

"Saya juga mengimbau seluruh pejabat negara BUMN swasta kepala daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan zakat melalui amil zakat resmi, untuk membantu mewujudkan kesejahteraan dan juga memberikan keberkahan kepada kita semuanya," jelasnya.

Kepala Negara berharap zakat yang dikeluarkan seluruh pihak akan menyempurnakan ibadah puasa, menyempurnakan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT."Dengan mengucap bismillahirohmanirohim saya luncurkan Gerakan Cinta Zakat pada siang hari ini," kata Presiden.

BMH gelar ifthar perdana di 32 provinsi 

Pada Ramadhan 1442 H ini, Lembaga amil zakat nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggaung seruan Kebaikan Tanpa Batas. Sejalan dengan seruan itu, BMH menggelar buka puasa bersama secara serentak di 32 provinsi.

"Alhamdulillah ini adalah event perdana pada 1 Ramadhan 1442 H di  mana amanah kebaikan para muzaki dan donatur disampaikan dalam bentuk buka puasa bersama di 32 provinsi. Total penerima manfaat program ini mencapai 6.573 jiwa," kata General Manager BMH Sumatra Utara, Lukman BAMS melalui keterangan tertulis.

Secara nasional, buka puasa bersama ini pertama kali berlangsung di Jayapura, Papua sebagai provinsi paling timur Indonesia. Sementara itu, untuk wilayah Sumatra Utara dipusatkan di Deli Serdang dengan 527 santri sebagai penerima manfaat.

Ia bersyukur karena program ini tidak sebatas memberikan kebahagiaan kepada para santri tahfiz sebagai penerima manfaat, tetapi juga para pedagang kecil yang terdampak Covid-19 karena sajian berbuka bersumber dari mereka.

‘’Artinya, kebaikan ini benar-benar tanpa batas, semua mendapat berkah di bulan penuh keberkahan ini," ujar Lukman.

Buka puasa perdana ini makin membahagiakan karena sebelum berbuka, para santri mendapat wejangan dari pembina yakni Ustaz Khoirul Anam dan Ustazah Evi Hidayati sebagai pengasuh. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan para donatur, Komunitas Arek Arek Suroboyo Sumatra Utara, Pesantren Hidayatullah Deli Serdang, Departemen Keputrian Mushida dan Pemuda Hidayatullah Sumatra Utara.

"Sungguh satu pemandangan indah bagi kami, melihat mereka sangat bahagia dengan program ini. Adik-adik santri begitu antusias mengikuti gelaran buka bersama. Mereka berbaur bersama pengasuh menikmati sajian yang dihidangkan, semua bahagia dan menyampaikan rasa terima kasih serta doa kepada kita semua," ucap Kepala Divisi Program BMH Sumatra Utara, Irvan Mendrofa yang hadir di lokasi kegiatan.

 Ungkapan syukur juga disampaikan Nurul Khairunnisa Rangkuti, santriwati kelas VIII.  "Alhamdulillah saya senang sekali, dengan Ramadhan yang kita di anjurkan bahagia. Makin bahagialah kami karena buka puasa hari ini disambut dengan santapan berbuka yang spesial dari donatur BMH. Jadi lengkap bahagianya," kata Nurul dengan senyum merekah bahagia.

Tak hanya di Deli Serdang, kegiatan buka puasa bersama juga dihelat pada hari yang sama di Jayapura, Papua. Kepala BMH Perwakilan Papua, Sahriadi menyampaikan betapa program ini amat membahagiakan para penerima manfaat.

"Kami melihat masyarakat sangat bahagia dengan program ini. Mereka begitu antusias mengikuti gelaran buka bersama pada 1 Ramadhan 1442 H di Jayapura. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua bahagia dan menyampaikan rasa terima kasih dan doa kepada kita semua," katanya.

Program buka puasa yang berlangsung di seribu rumah makan ini tidak saja mendatangkan kebahagiaan kepada para penerima manfaat yang berbuka puasa. Tetapi juga segenap pelaku usaha kecil dan menengah mulai dari pedagang kaki lima, warteg, hingga warung makan kecil yang selama pandemi Covid-19 tidak menentu pendapatannya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat