JAKARTA - Memasuki bulan Suci Ramadhan 1442 H yang penuh rahmat, keberkahan, dan kemuliaan, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Quran (LBIQ) Provinsi DKI Jakarta melepas Duta Imam Tarawih Ramadhan 1442 H. Selanjutnya, para Duta Imam Tarawih ini ditempatkan di masjid-masjid di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Pelepasan Duta Imam Tarawih dilakukan di Ruang Pola Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Jumat (9/4). Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, hadir dan secara resmi melepas para duta tersebut.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekretariat Daerah Provinsi Jakarta Muhammad Zen, dalam laporannya, menyampaikan, program kolaborasi Baznas (Bazis) DKI Jakarta dengan LBIQ dalam merekrut para Duta Imam Tarawih itu dilakukan melalui proses seleksi yang panjang. Mulai dari ujian seleksi, pemberian pembekalan selama satu bulan lebih, dilanjutkan dengan seleksi tingkat hafalan para calon imam Tarawih tersebut. 

Mereka disyaratkan memenuhi beberapa kriteria, di antaranya, memiliki hafalan Alquran minimal 10 juz, sehat jasmani dan rohani, berusia 20-50 tahun, wajib menguasai hukum tajwid, dan memiliki suara yang merdu.

“Para duta imam terpilih telah diseleksi berdasarkan tingkat hafalan juz Alquran dari mulai yang hafal 10 juz, 20 juz, sampai dengan 30 juz,’’ kata Muhammad Zen, dalam sambutannya.

“Dari 591 pendaftar calon imam, terpilih 100 duta imam. Dari 100 duta imam yang terpilih kemudian diberikan pembekalan dan pembinaan bacaan Alquran dan langgam bacaanya dari LBIQ,’’ lanjut dia.  

Sementara itu, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta KH Ahmad Lutfi Fathullah menyampaikan, program Duta Imam Tarawih pada tahun ini merupakan program awal yang dicanangkan untuk dapat mengisi masjid-masjid di DKI Jakarta. Diharapkan, para imam ini menguasai bacaan Alquran secara baik dan benar juga indah dalam melantunkan bacaannya.  

Kiai Luthfi Fathullah menambahkan, Baznas (Bazis) DKI Jakarta akan terus melakukan inovasi dan membuat program-program yang berkualitas dengan bersinergi bersama Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam sambutannya, berharap, para Duta Imam Tarawih Ramadhan 1442 H bukan hanya menjadi imam Tarawih semata, melainkan dapat menjadi inspirasi bagi para jamaah dalam membaca Alquran dengan baik dan benar.

“Kami berharap, para Duta Imam Tarawih bukan sekadar menjadi imam Tarawih, melainkan juga menjadi inspirasi bagi para jamaah masjid-masjid di DKI Jakarta, khususnya dalam membaca Alquran secara baik dan benar,’’ kata Anies.

Anies juga berharap, para Duta Imam Tarawih nantinya dapat memberikan inspirasi bagi para pemuda dan pemudi DKI Jakarta. “Para Duta Imam diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemuda-pemudi DKI Jakarta sehingga mereka antusias dalam membaca, menghayati, bahkan menjadi penghafal Alquran.’’

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat