OLEH RAHMAT FAJAR 

Layaknya audisi, atraksi Erling Haaland sedang disaksikan oleh klub-klub top Eropa kapan pun dia bermain. Mereka melihat dan menilai untuk meyakinkan bahwa Haaland adalah yang terbaik untuk direkrut. Ada sejumlah tim yang tertarik mendatangkan Haaland pada jendela transfer musim panas ini.

Real Madrid, Chelsea, dan tim yang menjadi lawan Haaland pada perempat final Liga Champions musim ini, Manchester City, juga tertarik. Bahkan City lebih beruntung daripada peminat lain karena bisa merasakan langsung bagaimana kehebatan pemain internasional Norwegia itu.

Haaland memang tak mencetak gol untuk Borussia Dortmund pada leg pertama perempat final Liga Champions di kandang City, Rabu (7/4) dini hari WIB. Ia juga gagal membawa pulang poin sebab timnya kalah 2-1 dari tuan rumah. Namun, hasil itu tak menyurutkan pamornya sebagai pemain yang menjadi sorotan.

Ia memberikan assist kepada Marco Reus untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-84 sebelum Phil Foden mencetak gol kemenangan City pada menit ke-90. Haaland memberikan umpan satu sentuhan kepada Reus setelah mendapatkan umpan dari Jude Bellingham.

Haaland adalah lambang kecepatan, kekuatan, dan ketahanan fisik yang luar biasa sebagaimana disebutkan oleh BBC Sport. Bek-bek City sudah merasakan bagaimana kombinasi tiga kekuatan Haaland tersebut.

Fisik Haaland yang menjulang tinggi besar sangat mengesankan. Ia juga cepat ketika menggiring bola maupun berusaha memotong aliran bola dari belakang lawan. Haaland juga pemain penuh visi brilian ditambah dengan ketenangan yang luar biasa.

“Haaland menunjukkan secara grafis bahwa dia adalah paket lengkap yang akan mengecap namanya di permainan selama bertahun-tahun yang akan datang,” tulis BBC.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola bersikap tenang melihat atraksi mengagumkan Haaland sepanjang pertandingan. Meskipun Haaland berpotensi merapat ke Etihad pada masa akan datang, dia tetap fokus menata pemainnya dari pinggir lapangan sambil mengingatkan agar Haaland tak lepas dari penjagaan.

Haaland memang menjadi superstar di lapangan hijau untuk saat ini. Bahkan, pamornya tak hanya membuat pemain sepak bola terpana. Ofisial pertandingan Manchester City melawan Borussia Dortmund pun tampak menjadi penggemarnya. Salah satu asisten wasit asal Rumania mengikuti Haaland menyusuri terowongan Etihad.

Tampaknya wasit tersebut mendapatkan tanda tangan dari Haaland yang dibubuhkan ke kartu merah dan kuningnya. Guardiola tak tetap tenang mengetahui wasit tersebut memburu tanda tangan Haaland. Pelatih asal Spanyol tersebut menduga dia adalah penggemarnya.

“Mungkin itu untuk putra dan putrinya. Saya belum pernah melihatnya sebelumnya, tetapi wasit dan hakim garis benar. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Itu saja,” kata Guardiola.

Haaland masih akan terus beratraksi dalam beberapa pertandingan di sisa musim ini bersama Dortmund. Ia akan terus menambah pundi-pundi golnya yang musim ini sudah mengoleksi 49 gol dalam 51 pertandingan bersama Dortmund. Dan tim-tim peminat akan terus memantaunya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat