Foto kapal kargo Iran MV Saviz idi Lat Merah, perairan Yaman. | Youtube

Internasional

Kapal Iran Diserang di Laut Merah

Biden berkomitmen untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran pada 2015.

KAIRO -- Sebuah kapal kargo Iran diserang di Laut Merah, pada Selasa (6/4). Televisi Al Arabiya dan kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, mengatakan, kapal itu menjadi sasaran ranjau limpet.

“Ledakan terjadi Selasa pagi dekat pantai Djibouti dan menyebabkan kerusakan ringan tanpa ada korban. Kapal tersebut adalah kapal sipil yang berpangkalan di sana untuk mengamankan kawasan dari perompak,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh. “Masalah ini sedang diusut.”

Sementara Al Arabiya mengutip seorang sumber yang mengatakan, kapal itu diyakini berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran. Tasnim mengidentifikasi kapal itu bernama Saviz.  

"Kapal Iran Saviz telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi pengawalan kapal komersial (anti-pembajakan)," lapor Tasnim.

Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi laporan itu secara independen. Sementara pejabat Iran tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Ini adalah serangan terbaru dari serangkaian serangan yang dilaporkan terhadap kapal kargo milik Israel dan Iran sejak akhir Februari. Kedua negara saling menuduh satu sama lain untuk bertanggung jawab atas serangan itu. Pejabat Israel menolak berkomentar tentang serangan yang dilaporkan terhadap kapal kargo Iran.

photo
Foto satelit dari Planet Labs Inc menunjukkan kapal kargo Iran MV Saviz idi Lat Merah, perairan Yaman. - (Associated Press)

Pada 25 Maret, kapal kargo milik perusahaan Israel dirusak oleh rudal di Laut Arab. Israel menuding Iran pelakunya. Dua pekan sebelumnya, Iran menuding Israel sebagai pelaku di balik ledakan yang menyebabkan kebakaran kecil di kapal kontainer Iran di Mediterania. Pada 26 Februari, Israel menuding Iran bertanggung jawab atas ledakan di kapal pengangkut kendaraan milik Israel di Teluk Oman. 

Insiden tersebut terjadi sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomitmen untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Namun, hal ini ditentang Israel.

Akui pembalasan

Menurut sumber berbeda, Israel dilaporkan telah memberi informasi bahwa pihaknya menyerang kapal Iran, Saviz di Laut Merah, Selasa, waktu setempat. Laporan New York Times ini bersumber dari seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Laporan New York Times mengatakan, Israel memberitahu AS bahwa pihaknya menyerang Saviz sekitar pukul 7.30 pagi waktu setempat. "Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim untuk berbagi komunikasi intelijen secara  pribadi, mengatakan bahwa Israel telah menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel, dan bahwa Saviz rusak di bawah garis air," kata laporan itu.

Saviz secara resmi terdaftar sebagai kapal kargo umum. Namun, Pusat Pemberantasan Terorisme di Akademi Militer AS (USMA) mengatakan Saviz sebagai kapal induk Iran di pangkalan di dekat Eritrea.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat