Ilustrasi pemadam kebakaran berkoordinasi untuk memadamkan api. | Edi Yusuf/Republika

Jakarta

Kebakaran, 250 Penghuni Apartemen Setiabudi Dievakuasi

Kebakaran di Apartemen Setiabudi menimbulkan kerugian senilai Rp 1 miliar.

 

 

JAKARTA -- Kebakaran terjadi di basement Apartemen Taman Sari, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel), Ahad (4/4) dini hari. Sebanyak 250 penghuni di apartemen tersebut terpaksa dievakuasi.

"Data penghuni yang sudah terevakuasi sebanyak 250 orang," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Sugeng, Ahad.

Petugas mengevakuasi penghuni dengan menyisir setiap lantai apartemen tersebut. Lalu, memastikan semua penghuni tak ada lagi di dalam unit huniannya. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut. "Belum ada berita korban hingga saat ini," kata Sugeng.

Sugeng menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu dari warga pada pukul 03.38 WIB. Sebanyak 24 unit mobil pemadam beserta 120 personel langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Petugas berhasil melokalisasi kobaran api pukul 07.00 WIB. Proses pendingin juga sudah dimulai pukul 07.30 WIB. Sugeng menambahkan, kebakaran ini diduga terjadi karena kerusakan pada trafo induk.

Kebakaran pada Ahad juga terjadi di warung bakso di Jalan Kerja Bakti RT 005/009, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek (korsleting) listrik.

"Menurut info tiba-tiba terlihat asap dan api berawal dari warung bakso tersebut," kata Gatot Sulaeman.

Gatot mengatakan, laporan mengenai adanya kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 04.30 WIB. Pihaknya langsung mengerahkan sebanyak tiga unit mobil pompa. Total ada 15 personel dari Damkar Jakarta Timur yang dikerahkan untuk memadamkan "si jago merah" yang melahap kios bakso tersebut.

Setelah kurang lebih setengah jam berlalu, api pun berhasil dipadamkan petugas Damkar Jakarta Timur pada pukul 05.18 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian materi karena kebakaran yang terjadi pada warung bakso ini ditaksir mencapai sekitar Rp 100 juta.

Kerugian sampai Rp 1 miliar

Kerugian peristiwan kebakaran ini diperkirakan Rp 1 miliar.  "Luas area terbakar 1.000 meter persegi dengan kerugian ditaksir Rp 1 miliar," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Herbert Flider Lomba Gaol, dalam keterangannya, Ahad. 

Kebakaran ini tak mengakibatkan korban jiwa. Sebab, petugas damkar sudah mengevakuasi 250 penghuni yang masih berada di sana saat kebakaran terjadi. 

Petugas mengevakuasi penghuni dengan menyisir setiap lantai apartemen tersebut. Lalu memastikan semua penghuni tak ada lagi di dalam unit huniannya. 

Sementara petugas melakukan evakuasi, petugas lainnya berjibaku memadamkan api di bagian basemen. Mereka berupaya memadamkan api yang muncul pada trafo di basemen apartemen. 

Herbert menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu dari warga pada pukul 03.38 WIB. Sebanyak 24 unit mobil pemadam beserta 120 personel langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. 

Petugas berhasil melokalisir kobaran api pukul 07.00 WIB. Proses pendingin lalu dimulai pukul 07.30 WIB. Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 12.00 WIB. 

Herbert menambahkan, kebakaran ini diduga terjadi karena kerusakan pada trafo induk apartemen. Kerusakan itu lantas mengakibatkan penyalaan api pada kabel hingga akhirnya terjadilah kebakaran.

 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat