Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. | Republika/Prayogi

Nasional

PPP Siapkan Departemen Milenial

Departemen-departemen tersebut nantinya akan diisi anak-anak muda berusia sekitar 25 tahun.

JAKARTA—Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan sejumlah departemen yang fokus pada generasi milenial untuk membantu pemenangan partai dalam Pemilu 2024. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengaku harus ada perubahan sasaran target partai berlambang Ka'bah untuk mencapai target 15 persen kemenangan di Pemilu 2024.

"Pertama departemen Gen Z kreatif, departemen karya milenial, pengentasan dhuafa, merdeka belajar, aksi sosial, Indonesia sehat, olahraga, SDGs (tujuan pembangunan berkelanjutan), merawat kebudayaaan, dan promosi daerah," tutur Suharso dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP, Jumat (12/3).

Suharso menjelaskan, departemen-departemen tersebut nantinya akan diisi anak-anak muda berusia sekitar 25 tahun. Departemen tersebut nantinya menjadi instrumen dari ketua elektoral. Selain itu, diharapkan nantinya departemen tersebut mempunyai duta besar yang memiliki kriteria 5G.

"5G itu pertama good looking, gaul, dia bisa saja menjadi Youtuber dan seterusnya, kemudian Google student, kemudian yang paling penting genah (benar), inilah organisasi perang kami untuk memenangkan Pemilu 2024," ujarnya.

 
5G itu pertama good looking, gaul, dia bisa saja menjadi Youtuber dan seterusnya, kemudian Google student, kemudian yang paling penting genah.
 
 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas itu menjelaskan alasan PPP kini menyasar milenial lantaran 60 persen pemilih pada 2024 mendatang adalah generasi muda. Sementara 24 persen diantaranya pertama kali ikut pemilu.

"Ini akibat bonus demografi ditambah generasi milenial yang untuk mencoblos kedua kalinya, jadi jumlahnya luar biasa anak muda ini," kata Suharso.

Sementara, anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz juga turut hadir dalam pembukaan Rapimnas I PPP 2021. Dalam sambutannya, Djan menyatakan siap membantu Suharso untuk membesarkan PPP.

"Puji syukur kepada Allah SWT yang sahabat tercinta menjadi dan memimpin PPP. Selain doa, saya siap kok bantu beliau," kata Djan. Ia meminta agar seluruh kader melihat tantangan ke depan agar PPP tetap eksis di dunia politik dan bermanfaat untuk masyarakat dan umat Islam khususnya.

Menurutnya jangan sampai bersatunya kembali Djan Faridz ke PPP justru tidak membawa manfaat untuk PPP. "Jadi ini tantangan kita ke depan Insya Allah dengan doa beliau dan kiai-kiai yang ada di seluruh Indonesia PPP bisa kembali jaya, amin," tegasnya.

Djan Faridz sendiri merupakan kubu yang pernah berseberangan dengan mantan ketua umum PPP Romahurmuziy.

Dualisme kepengurusan bahkan berlangsung hingga bertahun-tahun, meskipun PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy yang diakui pemerintah melalui Surat Keputusan (SK) hasil muktamar di Pondok Gede beberapa tahun lalu. Kepemimpinan Djan Faridz akhirnya digantikan ketua umum Humprey Djemat. Namun, isyarat islah kedua kubu sudah terlihat sebelum pelaksanaan muktamar.

Dua ketua umum saat itu, Suharso Monoarfa yang menjadi pelaksana tugas ketua umum PPP menggantikan Romi bersama Humprey Djemat bersilaturahim ke kediaman mantan ketua umum PPP Hamzah Haz. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat