Perangkat IoT Fox Logger for Prisoner | Dok Fox Logger

Inovasi

Warna-warni Pemanfaatan IoT

Teknologi internet of things (IoT) memiliki skenario pemanfaatan yang begitu beragam.

Teknologi internet of things (IoT) memiliki skenario pemanfaatan yang begitu beragam. Setelah meluncurkan Fox Logger ID Card yang merupakan alat berkomunikasi sekaligus memantau pergerakan penderita Covid-19, dan Telekumo sebagai aplikasi pelacak untuk keluarga dan karyawan, kini Fox Logger meluncurkan Fox Logger for Prisoner. 

Fox Logger for Prisoner adalah produk yang dapat digunakan dalam memantau dan melacak para narapidana. Secara teknis, mekanisme atau pola kerjanya tidak jauh berbeda dengan produk Fox Logger lainnya, yakni berbasis IoT dan untuk melakukan pemantauan atas objek yang menggunakan peralatan tersebut. 

photo
Perangkat IoT dari Fox Logger - (Dok Fox Logger)

CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung mengungkapkan, sebagai market leaderuntuk pasar GPS Tracker di Indonesia, Fox Logger ingin memberikan kontribusi keahlian teknologi yang dimiliki. “Dalam hal ini adalah membantu Kementrian Hukum dan HAM serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam melakukan monitoring dan pelacakan pada narapidana. Harapan kami, dengan alat ini pekerjaan di lembaga pemasyarakatan akan makin efektif,” ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima Republika.

Fox Logger for Prisoner yang diluncurkan ini merupakan GPS Tracker pertama di Indonesia yang dihadirkan untuk mempermudah pemantauan dan pelacakan narapidana dengan fitur GPS, Wi-Fi, Bluetooth. Dengan bobot 200 gram, perangkat ini memiliki waktu aktif hingga lebih dari 70 persen. 

Selain itu, Fox Logger for Prisoner tidak hanya ringan, tapi juga tahan gunting, nyaman dipakai, dan antiair. Selain memantau narapidana, selama ini GPS Tracker kerap dipakai memantau aktivitas pergerakan kendaraan setiap harinya, yang kemudian menyimpan data tersebut dalam database. Pantauan tersebut meliputi jarak tempuh harian, posisi atau lokasi kendaraan secara real time, kecepatan laju kendaraan, lama mesin kendaraan menyala dan pemakaian bahan bakar.

Tren Kamera Pintar

photo
Kamera Pintar Imou berteknologi IoT - (Dok Imou)

Penggunaan kamera pemantau cerdas yang dikenal sebagai IP Cam atau Smart Cam kini semakin banyak ditemui. Mulai dari, mengawasi dalam atau luar rumah, ruang anak, kamar kos, kantor, hingga tempat usaha. 

Tapi belum banyak masyarakat yang memahami bagimana cara  memilih IP Cam yang tepat. Kualitas gambar yang lebih tajam, jangkauan lebih luas, kualitas audio terbaik, penyetelan yang mudah, harus menjadi perhatian. 

“Tren market yang ada di Indonesia maupun dunia saat ini mengarah ke kamera IP PTZ atau Pan Tilt Zoom,” ungkap Siti Li selaku Regional Head of Imou South Pacific, di Jakarta, Selasa (23/2). 

Menurutnya, Pan Tilt Zoom adalah kemampuan untuk memantau sekaligus berputar ke segala arah dengan kemampuan memperbesar objek yang dipantau dan mengikutinya. Kamera ini juga memiliki kemampuan untuk memantau area yang gelap sekalipun karena memiliki nightvision canggih dengan kualitas gambar mumpuni. 

Ada pula fitur untuk mendeteksi  suara atau audio dengan jelas, menyalakan sirene peringatan, dan  tentunya, memantau situasi dari jarak jauh melalui perangkat smartphone milik pengguna. 

Saat ini, ada lima jenis IP Cam produksi Imou yang paling banyak dicari di Indonesia, yaitu adalah  Imou Ranger 2, Imou Ranger 2S, Imou Bullet 2C, Imou New Bullet, dan  Imou NVR. 

Imou Ranger 2, yang dipasar Indonesia dibandrol harga sekitar Rp449 ribu. Ranger 2 memiliki kemampuan Pan 340 derajat, dengan nightvision sampai 10 meter. 

“Kamera bisa berputar mengikuti objek yang bergerak atau smart tracking, bisa berbicara dua arah, dan memantau dalam gelap karena memiliki nightvision. Setup-nya pun sangat mudah hanya butuh tidak lebih dari lima menit,” kata Siti.

Sementara, Bullet 2C dijual dengan harga Rp569 ribu dan New Bullet dikisaran Rp 899 ribu. 

 

 
Tren market yang ada di Indonesia maupun dunia saat ini mengarah ke kamera IP PTZ atau Pan Tilt Zoom.
Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific
 
 

 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat