Sejumlah warga lanjut usia (lansia) antre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSUD Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2021). Pemerintah mulai memberikan vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang dimulai dari ibu kota provinsi di seluruh Indonesia denga | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta

RSUD Kembangan Mulai Vaksinasi Lansia

JAKARTA -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan Jakarta Barat menggelar vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia) mulai Senin pagi. Para lansia yang divaksin adalah yang telah mendaftarkan diri sejak Ahad (21/2) serta memiliki KTP DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Kembangan Herni Lestyaningsih menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 300 lansia telah menerima vaksin dan diperkirakan jumlahnya sudah mendekati 500 orang penerima vaksin. Para lansia yang akan mendapatkan vaksin harus mendaftar melalui tautan Google Form yang disediakan, ataupun datang langsung untuk mendaftarkan diri secara manual dengan bantuan petugas setempat.

Setelah mendaftar, mereka akan mendapatkan informasi hari dan jadwal jam penyuntikan vaksin di fasilitas kesehatan tersebut. Selanjutnya, lansia harus melewati empat tahapan, yakni meja pendaftaran, meja seleksi, ruang penyuntikan, dan ruangan observasi untuk melihat kejadian ikutan setelah imunisasi (KIPI).

Lansia yang boleh mendapatkan vaksinasi harus dalam keadaan sehat dan di atas usia 60 tahun dan jika ada bawaan komorbid terkontrol. "Ada yang ditunda vaksin jika ada komorbid hipertensi lebih dari 200, diobati dulu, begitu juga diabetes. Alhamdulillah KIPI sedang hingga berat tidak ada,” kata Herni, Senin (22/2).

Sejak pagi pukul 09.00 WIB, para lansia antusias mengantre untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di RSUD Kembangan. Tak terkecuali Maria (64 tahun). Namun, pemberian vaksin kepada Maria sempat ditunda karena punya komorbid hipertensi lebih dari 200.

"Saya minum obat dari punya adik saya yang bawa, soalnya tensi saya 207, tapi harapannya kita jauh dari Covid-19, kalau kita masih begini ekonomi kita bisa hancur,” kata Maria.

Selain itu, Ham Liem Hau (64) mengaku telah mengantre untuk pendaftaran vaksin Covid-19 sejak pagi hari di RSUD Kembangan. Setelah vaksin, dia hanya merasakan sedikit nyeri di lengannya.

“Ada yang kumpul aja di sini (lengan) sebentar. Harapannya, lebih terjaga dari Covid-19 kita,” ujar Ham.

Prioritas

Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengharapkan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pelayanan umum di lingkungannya dapat menjadi penerima prioritas vaksinasi Covid-19 pada periode kedua. ASN yang diprioritaskan untuk divaksinasi dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota.

"Kalau petugasnya sudah kena sakit siapa yang mau urus (warga). Tadi saya bilang ke Kasudin (Kesehatan), tolong tiga pilar diberikan vaksin dulu mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Senin.

Saat ini masih banyak ASN yang turun ke lapangan untuk melakukan pelayanan ke tengah masyarakat secara langsung. Irwandi mencontohkan, misalnya saat banjir yang terjadi pada Sabtu (20/2) lalu, dengan kondisi belum divaksin para petugas dari Kelurahan dan Kecamatan itu sebenarnya berpotensi tertular Covid-19.

Oleh karena itu, untuk mencegah potensi penularan itu terjadi, dia mengharapkan, petugas seperti penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di lapangan harus diprioritaskan.

"PJLP yang bersentuhan dengan masyarakat, seperti tenaga SDA (sumber daya air), PPSU di lapangan itu yang kita prioritaskan. Kita lihat skala prioritas," ujar dia.

Vaksinasi Covid-19

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang Savitri menyatakan sanggup memberikan vaksin Covid-19 kepada 100 orang lanjut usia (lansia) per hari. Terkait jadwal pemberian vaksin Covid-19 di RSUD Tanah Abang tidak ada pembatasan waktu namun mengikuti penjadwalan dari sistem pendaftaran online yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

"Kuota untuk vaksinasi lansia di RSUD Tanah Abang kurang lebih 100 orang per hari. Itu juga kami sesuaikan dengan ketersediaan vaksin," ujar Savitri saat dihubungi.

 

 

Kuota untuk vaksinasi lansia di RSUD Tanah Abang kurang lebih 100 orang per hari. Itu juga kami sesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

 

SAVITRI, Direktur RSUD Tanah Abang Jakarta.
 

Vaksinasi khusus lansia di RSUD Tanah Abang baru dimulai pada Senin (22/2). Adapun lansia yang mendapatkan vaksinasi di RSUD Tanah Abang selain yang berdomisili di kecamatan Tanah Abang dapat juga berasal dari pendaftar yang memilih RSUD Tanah Abang sebagai lokasi untuk menerima vaksin.

Terkait sosialisasi untuk pendaftaran online vaksinasi Covid-19 di RSUD Tanah Abang, Savitri menjelaskan dilakukan sesuai arahan Kementerian kesehatan yaitu melalui SMS blast atau bisa juga secaradaring melalui situs resmi milik Kementerian Kesehatan.

Hingga pukul 16.30 WIB, RSUD Tanah Abang mencatat sudah ada 50 lansia yang menerima vaksin Covid-19. "Hingga sore ini kami mencatat sudah ada 50 peserta vaksin COVID-19 lansia," ujar Savitri.

Pemerintah pusat menargetkan untuk memvaksinasi 21,5 juta lansia di seluruh Indonesia untuk melindungi dari penularan Covid-19.Di DKI Jakarta pemberian vaksin kepada lansia sudah dilakukan sejak Sabtu (20/2) dimulai di RSUD Tanjung Priok.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat