Tiga pemain Rayo Vallecano mencegah penyerang Barcelona Lionel Messi membawa bola dalam pertandingan di Stadion Estadio de Vallecas di Vallecas, Madrid, Spanyol 27 Januari 2021. | EPA-EFE/KIKO HUESCA

Olahraga

Berharap 'Kekuatan' Magis Lionel Messi

Barcelona akan melawan tuan rumah Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

SEVILLA — Pelatih Barcelona Ronald Koeman tampaknya sengaja tak menjadikan Lionel Messi, Frenkie de Jong, dan Pedri sebagai starter ketika melawan Real Betis di La Liga, akhir pekan lalu. Ketiga pemain tersebut, khususnya Messi, merupakan pemain penting dalam skuat Blaugrana.

Koeman ingin menghemat tenaga mereka guna tampil dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey. Barcelona akan melawan tuan rumah Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (11/2) dini hari WIB.

Koeman sadar, jalur tersingkat untuk mengangkat trofi musim ini ada di Copa del Rey. Barcelona hanya perlu menyingkirkan Sevilla dan menang pada laga final untuk menjadi juara. Sementara untuk mendapatkan trofi di La Liga dan Liga Champions, mereka harus melalui pertandingan berat nan melelahkan.

Tanpa Messi, De Jong, dan Pedri, Barcelona kesulitan menjebol gawan Betis. Namun, semua berubah ketika ketiganya masuk ke lapangan dan membawa Barcelona mengamankan tiga angka dari kandang Betis sekaligus menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara La Liga.

Langkah Koeman ini memberikan pesan jelas bahwa Blaugrana tak main-main saat bertandang ke markas Sevilla. Kemenangan di Andalusia akan memudahkan Messi dan kawan-kawan mengangkat trofi Copa del Rey.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Leo Messi (leomessi)

Koeman yang senang dengan penampilan pasukannya saat meraih kemenangan atas Betis bertekad mengulanginya di kandang Sevilla. Ia mengeklaim Barcelona mulai menemukan jalan yang benar. Rotasi sengaja dilakukan untuk mengatur waktu bermain mereka di tengah jadwal padat.

“Anda harus menyoroti mentalitas tim. Dalam pertandingan keras, kami menang dengan kualitas dan karakter kami,” kata Koeman menunjukkan kondisi timnya jelang laga lawan Sevilla.

Bak gayung bersambut, pelatih Sevilla Julen Lopetegui juga menyatakan akan mempersiapkan pasukannya dengan matang saat menyambut Barcelona. Ia tak ingin timnya terlena dengan kemenangan 3-0 atas Getafe di La Liga karena Barcelona merupakan tim yang sangat berbahaya.

Lopetegui menegaskan telah meminta kepada pemainnya melupakan kemenangan atas Getafe dan segera fokus melawan Barcelona. Lopetegui akan menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan, termasuk mempersiapkan pemainnya sebagus mungkin. Dia akan memastikan pemain yang akan diturunkan siap meladeni permainan agresif Barcelona.

“Kami akan melihat bagaimana para pemain dan kami akan mempersiapkan pertandingan dengan  cara terbaik, seperti yang selalu kami lakukan,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

Laga ini juga akan menjadi pertarungan dua pemain yang masuk ke dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga musim ini, yaitu Messi dan Youssef En-Nesyri. Keduanya sama-sama mencetak gol dalam pertandingan terakhir. Jumlah gol mereka pun sama, yaitu 13.

Setajam-tajamnya En-Nesyri, tetap belum sebanding dengan Messi. Koeman berharap magis Messi kembali hadir pada laga ini, entah sebagai kreator gol atau penuntas serangan. Selama Barcelona menang, pembicaraan siapa yang mencetak gol bisa jadi nomor dua. Andai Messi tak bisa mencatatkan namanya di papan skor, kapten timnas Argentina ini diharapkan membuka jalan bagi Antoine Griezman atau Pedri mencetak gol.

Pertemuan kedua tim ini selalu seru, apalagi sekarang keduanya berada di empat besar klasemen La Liga. Barcelona, yang berada di posisi kedua dengan nilai 43, hanya unggul satu angka dari Sevilla yang menghuni peringkat empat.

Dikutip dari Whoscored, Selasa (9/2), Barcelona meraih tiga kemenangan berbanding satu untuk Sevilla dalam enam pertemuan terakhir. Dua pertemuan lainnya berakhir imbang.

Namun, dua hasil imbang tersebut tercipta pada dua pertemuan terakhir, masing-masing di kandang Sevilla dan Barcelona. Laga ketat mengusung permainan ofensif diperkirakan akan kembali hadir di Ramon Sanches Pizjuan kali ini. 

Data dan Fakta

1. Barcelona memenangkan enam pertandingan beruntun jelang lawan Sevilla.

2. Sevilla memenangkan tujuh laga terakhir di semua kompetisi dengan enam di antaranya tanpa kebobolan.

3. Pemenang duel antara Sevilla dan Barcelona akan menghadapi pemenang pertemuan Athletic Bilbao kontra Levante di final.

4. Barcelona tak terkalahkan dalam 16 dari 17 pertandingan terakhir melawan Sevilla di semua kompetisi.

5. Sevilla tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di Copa del Rey.

photo
Lionel Messi (POOL AFP/Cesar Manso/Pool via AP)

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat