Politiku Partai Demokrat berjalan melintasi aula Capitol Hill sebelum membacakan tudingan pemakzulan terhadap Donald Trump beberapa waktu lalu. | AP/Susan Walsh

Internasional

Sidang Pemakzulan Trump Dibuka

Trump yakin tidak banyak yang akan memvonisnya bersalah dalam sidang pemakzulan.

WASHINGTON -- Sidang pemakzulan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibuka di gedung Kongres di Capitol Hill, Selasa (9/2). Ini menjadi sidang bersejarah karena Trump menjadi presiden pertama AS yang dimakzulkan dua kali.

Dalam sidang ini, Trump dihadapkan pada dakwaan tunggal, yaitu menghasut untuk melakukan pembangkangan terhadap lembaga negara. Dakwaan ini mengacu pada ucapan Trump yang dinilai mendorong pendukungnya untuk "menyerbu" gedung parlemen, Capitol Hill, pada 6 Januari. Trump selalu menuding ada kecurangan dalam pemilihan umum (pemilu) 3 November lalu.  

Tim jaksa menyebut hasutan Trump adalah kejahatan konstitusional yang paling buruk. Namun, tim pengacara Trump mengatakan, ucapan Trump saat itu tidak masuk kategori penghasutan. Pidato Trump, kata mereka, hanya sebatas pidato yang berapi-api. Tidak ada saksi yang akan dipanggil sidang. Trump sendiri berada di klubnya di Mar-a-Lago, Florida, AS. Ia telah menolak untuk bersaksi. 

Capitol Hill tampak dijaga ketat saat sidang digelar. Trump dipekirakan akan lolos dan dinyatakan bebas. Namun, sidang ini akan menguji reaksi rakyat AS terhadap karisma Trump, sikap Partai Demokrat yang gencar menghukum Trump, serta kesetiaan para sekutu Trump di partainya, Partai Republik.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Senin (8/2), Presiden AS Joe Biden akan sibuk melaksakan tugas-tugasnya. Biden, kata dia, tidak akan menghabiskan waktu menyaksikan siaran tentang proses sidang pemakzulan Trump.

"Beliau akan menyerahkan urusan ini kepada para mantan rekannya di Senat," kata Psaki, mengacu kepada Biden yang sebelumnya anggota Senat. 

Penyidikan di Georgia

Pada Senin, Negara Bagian Georgia membuka penyidikan atas upaya Trump untuk mencoba mengubah hasil penghitungan suara dalam pemilu. Kantor Menteri Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger menyatakan pada Senin bahwa mereka akan melakukan penyidikan.

Namun, juru bicara Raffensperger mengatakan, penyidikan ini hanya mencari fakta dan bersifat administratif. Sedang keputusan untuk memproses lebih lanjut ada di tangan jaksa.

Raffensperger sendiri adalah orang yang dihubungi Trump pada 2 Januari. Trump memintanya mencari suara yang cukup untuk membalikkan kekalahannya. Kutipan menyebutkan, Trump mengatakan, "Yang saya inginkan ini: Saya ingin mendapatkan 11.780 suara." Itu adalah jumlah suara yang diperlukan agar Trump menang di Georgia. 

Sementara, Donald Trump mengatakan pada asistennya ia yakin tidak cukup banyak anggota Partai Republik yang akan memvonisnya bersalah dalam sidang pemakzulan. Butuh dua pertiga suara dari 100 Senator untuk memvonis Trump bersalah dalam sidang pemakzulannya yang kedua.  

Selasa (9/2), Sputnik News melaporkan di stasiun televisi CNN, salah seorang penasihat Trump mengatakan Presiden AS ke-45 itu menuntut 'pertanggung jawaban' dari anggota Partai Republik yang menurutnya 'melawan rakyat'. Sepuluh anggota Partai Republik di House of Representative mendukung sidang pemakzulannya.

Di sidang pemakzulannya yang kedua itu Trump didakwa menghasut pemberontak yang memicu penyerangan ke Capitol Hill awal bulan lalu. Partai Demokrat membutuhkan dua pertiga suara untuk memvonis Trump.

Artinya Demokrat yang menguasai Senat masih memerlukan 17 suara dari Senator Partai Republik untuk mencegah Trump kembali menduduki jabatan publik. Tetapi Senat juga dapat mengambil pemungutan suara kedua di mana Demokrat hanya perlu menjadi suara mayoritas untuk memvonis Trump.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan lebih banyak masyarakat Amerika Serikat yang menilai Trump harus dinyatakan bersalah dalam sidang di Senat pekan ini. The Hill melaporkan jajak pendapat ABC News/Ipsos yang digelar Jumat (5/2) dan Sabtu (6/2) menunjukkan 56 persen responden menilai Trump harus dinyatakan bersalah dan dilarang maju dalam pemilihan jabatan publik lagi.

Namun survei yang mengambil sampel dari 508 responden itu hampir sepenuhnya partisan. Sekitar 9 dari 10 pendukung Partai Demokrat menilai Trump harus dinyatakan bersalah dan dilarang menduduki jabatan publik lagi. Sementara 8 dari 10 pendukung Partai Republik menentang keduanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat