MILAN -- Gelandang Inter Milan Christian Eriksen muncul sebagai pahlawan dalam Derbi Della Madoninna di pentas Coppa Italia. Eriksen yang baru masuk di menit ke-88, menggetarkan jala AC Milan pada injury time.

Tendangan bebasnya tak mampu ditepis kiper Rossoneri, Ciprian Tatarusana. Inter akhirnya menang dengan skor 2-1, dan lolos ke semifinal. Kini Nerazzurri kembali ke Serie A. Pada giornata ke-20, pasukan biru hitam menjamu Benevento Calcio di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (31/1) dini hari WIB.

Pertanyaannya, apakah Conte bakal mengandalkan Eriksen? Sang arsitek berharap, eks Tottenham Hotspur itu tidak cuma piawai dalam urusan bola mati.

"Kami berharap Christian dapat juga membantu kami dalam situasi yang berbeda. Dia bisa menjadisenjata  tambahan bagi kami. Seorang pemain tidak berada di lapangan hanya untuk mendapatkan tendangan bebas," kata allenatore 51 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Sabtu (30/1).

Christian Dannemann Eriksen adalah pemain sepak bola asal Denmark. Ia membuat debut untuk tim nasional Denmark pada bulan Maret 2010. Pemain termuda pada Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan ini mencetak gol pertamanya untuk Inter saat melawan Ludogorets di babak 32 besar Europa League. Saat itu Inter menang 2-0.

Tim Inter Milan menghormati kubu tamu. Meski berstatus klub promosi, Benevento tampil impresif sejauh musim 2020/21 berjalan.

Skuat polesan Fillipo Inzaghi berada di posisi ke-11 klasemen sementara Serie A. Itu berkat raihan enam kemenangan dan empat hasil imbang.

Paruh musim kedua dimulai. Menurut Conte tingkat kesulitan untuk mendapatkan poin semakin bertambah. Tak ada waktu berleha-leha. Ia terus meningkatkan sisi teknis pasukannya. "Kami bekerja keras, tapi kami bisa berbuat lebih. Kami berlatih finishing, meningkatkan kualitas operan terakhir," ujar Conte.

Eks juru taktik Chelsea ini tidak mendampingi Romelu Lukaku dan rekan-rekan bertanding dari dekat. Ia akan memulai masa hukuman larangan berada di pinggir lapangan dalam dua pertandigan.

Terhitung sejak duel kontra Benevento. Conte meminta pihak klub tak perlu mengajukan banding. "Kami harus menerima situasi ini. Jika itu yang mereka putuskan, kami harus menerimanya, terlepas apakah keputusan tersebut benar atau salah," ujar tokoh kelahiran Lecce itu.

Conte menjamin staffnya bisa menggantikan perannya dengan baik. Terpenting ia masih bisa terlibat ketika tim melakukan persiapan. Hingga giornata ke-19, Inter Milan berada di kursi runner up klasemen sementara Liga Italia. Dengan mengantongi 41 poin, Nerazzurri tertinggal dua angka dari AC Milan di singgasana.

Tukar pemain

Roma dan Inter dikabarkan sedang negosiasi untuk membuka kemungkinan saling tukar pemain. Dikutip dari Skysports, Jumat (29/1), Edin Dzeko dan Alexis Sanchez jadi nama yang disebut-sebut masuk dalam negosiasi itu. Negosiasi peminjaman diinisiasi oleh Roma, untuk meminjamkan Dzeko, yang tidak masuk dalam prioritas Paulo Fonseca.

Sementara Sanchez, yang dibeli dari Manchester United musim panas lalu, belum juga jadi starter di Serie A, sejak kekalahan Inter oleh Sampdoria pada 6 Januari lalu. Inter diyakini tertarik dengan penawaran Roma tersebut. Tapi kemungkinan akan rumit berhubungan dengan gaji saat ini dan biaya peminjaman.

Dzeko yang mencetak delapan gol dalam 20 penampilan untuk Roma musim ini, melanjutkan latihan terpisah pekan ini, walaupun sudah pulih dari cedera ringan. Sementara Sanchez, baru mencetak dua gol dalam 19 penampilan untuk Inter, yang kini berada di peringkat dua Serie A, tiga poin di atas Roma.

Persaingan ketat inilah yang membuat kedua klub ingin membuat perubahan menyambut paruh kedua kompetisi. Karena Roma ingin tetap menjaga asa untuk bisa juara Serie A, yang hanya tertinggal enam poin dari Milan. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat