Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan mengembalikan kok kearah lawannya ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, | Republika/Edwin Dwi Putranto

Olahraga

Hendra/Ahsan Fokus Lawan Ganda Korsel

Pertemuan Hendra/Ahsan dan Chia/Soh pada laga pamungkas Grup A akan menentukan.

JAKARTA -- Juara bertahan HSBC BWF World Tour Finals, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, berhasil melalui laga perdana dengan merebut kemenangan. Ganda putra berjuluk the Daddies ini bersiap fokus untuk menghadapi pasangan muda Korea Selatan (Korsel) Choi Solgyu/Seo Seung Jae pada laga kedua yang akan digelar hari ini, Kamis (28/1), di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Hendra/Ahsan harus benar-benar fokus saat melawan ganda Korsel nanti. Pasalnya, dari dua pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan belum pernah menang. Termasuk dalam laga di perempat final Yonex Thailand Open pekan lalu. Ketika itu ganda nomor dua Indonesia ini menyerah 16-21 dan 19-21.

 Kini, kedua pasangan akan menjalani duel ketiga. Hendra/Ahsan memiliki modal bagus setelah pada laga perdana menang 21-18, 15-21, dan 21-17 dari pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Sebaliknya, duet Choi Solgyu/Seo Seung Jae justru kalah pada laga perdana dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 14-21 dan 19-21.

Jika dalam laga yang akan digelar siang ini Hendra/Ahsan menang lagi, dan dalam pertandingan lainnya Grup A, pasangan Malaysia menang atas ganda Rusia, kedua pasangan sudah memastikan lolos ke semifinal. Pertemuan Hendra/Ahsan dan Chia/Soh pada laga pamungkas Grup A nanti hanya akan menentukan juara grup. Namun, bila sebaliknya, laga hari Jumat (29/1) akan menjadi penentu.

Ahsan menanggapi laga melawan ganda Rusia yang berlangsung hingga tiga gim. Meski merasa dalam kondisi bagus, ia mengganggap laga kontra ganda Rusia tetap pertandingan yang sulit. "Kami fokus. Mereka (Ivanonv/Sozonov) adalah pemain bagus, pemain tangguh. Mereka memiliki banyak smes yang kuat," ujarnya.

Ketangguhan duet jangkung asal Rusia itu juga diakui oleh Hendra. "Ivanonv/Sozonov memiliki kekuatan menyerang yang hebat, jadi kami perlu fokus," katanya menjelaskan.

Seusai menang atas ganda Rusia, Hendra mengakui, memenangkan pertandingan pertama semakin meningkatkan kepercayaan dirinya dan Ahsan. "Tetapi, kami sekarang harus fokus pada pertandingan berikutnya melawan Korea," ujar Hendra.

Kemenangan pada laga perdana menempatkan Hendra/Ahsan di posisi kedua Grup A. Pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik memimpin klasemen sementara. Ivanov/Sozonov dari Rusia di posisi tiga dan ganda muda Korsel Choi Solgyu/Seo Seung Jae di posisi empat.

Sementara itu, di nomor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus melalui laga melelahkan sepanjang 94 menit untuk meraih kemenangan. Ganda putri andalan Indonesia ini mengalahkan pasangan Korsel Lee So Here/Shin Seung Chan dengan skor 21-17, 22-24, dan 21-15.

Sebenarnya, Greysia/Apriyani berpeluang menang lebih cepat setelah pada gim kedua sempat memimpin 20-16. Namun, juara Yonex Thailand Open ini gagal memanfaatkan empat kesempatan di depan mata. Pertandingan selanjutnya, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat