Pemain AC Milan Ismail Benaker menyundul bola dalam sebuah pertandingan. | AP

Olahraga

AC Milan Percaya Diri Tatap Coppa Italia

AC Milan lebih difavoritkan untuk melangkah ke putaran selanjutnya.

MILAN -- AC Milan akan kembali bertemu Torino untuk kali kedua selama sepekan terakhir. Namun, kini pertarungan akan dimainkan dalam latar yang berbeda, yaitu babak 16 besar Coppa Italia 2020/2021, yang berlangsung di Stadion San Siro, Rabu (13/1) dini hari WIB.

Setelah menelan kekalahan dari Juventus pada giornata ke-16 Seri A, Milan langsung bangkit menggebuk Torino. Hasilnya, pasukan Stefano Pioli sukses meredam Granata dengan skor 2-0 akhir pekan kemarin.

Meski Milan lebih difavoritkan untuk melangkah ke putaran selanjutnya, pertandingan nanti jelas tak akan berjalan sama. Torino tentu mengusung misi balas dendam setelah hasil menyakitkan kemarin. Terlebih, I Rossoneri dihadapkan pada beberapa situasi sulit dengan cedera dan absennya pemain andalan. Ismael Bennacer masih diragukan untuk tampil, sedangkan Ante Rebic serta Rade Krunic masih menjalani isolasi karena positif terinfeksi Covid-19.

Terbaru, kedua pemain yang masuk dalam catatan medis Milan adalah Sandro Tonali dan Brahim Diaz. Keduanya mengalami cedera dalam pertandingan terakhir dan kondisi mereka terus dievaluasi oleh klub. "Kami belum mendapatkan perkembangan terbaru tentang mereka. Keduanya mengalami benturan cukup keras pada laga kemarin," kata Pioli menjelaskan dikutip laman resmi klub, Senin (11/1).

Kini, dengan Krunic dan Bennacer belum tersedia, berarti Franck Kessie adalah satu-satunya pilihan untuk gelandang tengah di depan bek dalam formasi 4-2-3-1. Kemungkinan Kessie akan ditemani lagi oleh bek kanan Davide Calabria, yang sempat mengemban tugas sama seperti saat bersua Juventus.

Akan tetapi, kembalinya Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu yang sempat dilaporkan mengalami cedera tentu bakal menyuntik motivasi tim di atas lapangan. "Cedera otot sudah dilewatinya, kita akan lihat pada hari Rabu apa yang harus dilakukan di Coppa Italia. Kami berharap dia dalam kondisi 100 persen secepat mungkin," kata Pioli.

Seri A sengit

Di sisi lain, peta persaingan perebutan trofi Seri A Italia 2020/2021 semakin sengit. Juventus mulai menunjukkan konsistensi permainan mereka dengan mengemas tiga kemenangan sejak memasuki awal 2021.

Teranyar, tim asal Piedmont, Turin, utara Italia, baru saja meredam kekuatan Sassuolo dengan skor akhir 3-1. Hasil itu membuat Juve naik ke peringkat empat klasemen dengan perolehan angka 33 dari sembilan kemenangan, enam imbang, dan sekali kalah.

Bahkan, bagi Pirlo, kemenangan atas Sassuolo pada pekan ke-17 sangat berarti penting. Sebab, jika Le Zebrette gagal memetik angka sempurna kontra I Neroverdi, kemenangan atas Milan tidak akan berarti lebih.

"Penting bagi kami untuk memberikan rasa konsentrasi dengan menang malam ini. Jika kami tak menang pada laga ini, kemenangan atas Milan pada Rabu tidak berarti apa pun," kata Pirlo dikutip Football Italia.

Meski Pirlo tak begitu puas dengan performa Juventus, tiga angka menjadi hal yang penting. Kini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mendekati Inter Milan di posisi kedua dengan hanya tertinggal empat angka. Apalagi, kubu Inter baru saja bermain imbang versus AS Roma sekaligus membuat mereka gagal mengamankan kemenangan dalam dua partai terakhir.

"Kami memiliki identitas kami sendiri dan kami selalu membuktikannya. Saya pikir itu adalah pertandingan yang bagus. Jangan lupa Roma memiliki target yang sama, mereka hanya tertinggal tiga poin, mereka duduk di urutan ketiga dalam klasemen," ujar Conte.

Persaingan memperebutkan posisi pertama klasemen Liga Italia akan semakin memanas. Pasalnya, pada //giornata// ke-18, Inter akan menghadapi Juventus di Stadion Giuseppe Meazza. Tentu, kemenangan akan sangat berarti bagi kedua tim untuk bisa menjaga nyala api harapan menjuarai trofi Seri A.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh AC Milan (acmilan)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat