Ilustrasi mayat tanpa identitas yang diselidiki polisi. | AP Photo/John Minchillo

Jakarta

Polisi Selidiki Identitas Mayat Terbakar

Polisi menemukan bensin di lokasi mayat terbakar.

 

 

JAKARTA -- Polisi menemukan bau bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di lokasi jenazah laki-laki tanpa identitas (Mr X) yang tewas di Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (5/1) malam WIB. "Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan bau bensin dan uang Rp 500 rupiah saja, tidak ada yang lainnya," kata Kepala Polres Metro (Kapolrestro) Jaksel, Kombes Budi Sartonodi Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

Budi menyebutkan, jajarannya masih menyelidiki Mr X apakah korban tewas dibakar atau membakar diri sendiri. Dari hasil pemeriksaan sementara keterangan para saksi yang melihat di lokasi, sambung dia, korban terbakar sendiri di Ulujami. "Tapi, masih kita dalami nanti dari hasil autopsi dan olah TKP dan pendalaman saksi-saksi lagi," kata Budi.

Saat ditemukan warga, jenazah laki-laki itu teridentifikasi mengenakan celana jins warna biru dongker, sweater hitam biru, dan kaus dalam garis-garis putih. Menurut Budi, polisi telah meminta keterangan dua orang saksi mata. Budi mengatakan, penyelidikan kasus itu terus berjalan. Penyidik masih mendalami keterangan berbagai saksi untuk bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Kita masih memastikan siapa Mr X ini, tim masih mengidentifikasi untuk mencari tahu identitas korban tersebut, nanti kita laksanakan autopsi juga, apakah di Fatmawati atau Kramatjati," kata Budi.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Achmad Fajrul Choir, menjelaskan, sesosok mayat laki-laki dengan kondisi luka bakar pertama ditemukan warga di pinggir Kali Pesanggrahan, tepatnya di Gang Kramat, Jalan Mujahidin, Kelurahan Ulujami. Polisi menduga jenazah tanpa identitas itu adalah korban bunuh diri.

Dia menuturkan, warga setempat yang melihat kobaran api di sekitar lokasi kejadian mencoba mendekat. Warga lantas menuju TKP, dan menemukan sesosok jenazah laki-laki dengan luka bakar itu.  "Kemungkinan iya (bunuh diri). Sementara seperti itu ya," kata Achmad, Rabu.

Dia mengatakan, polisi di lokasi kejadian menemukan barang bukti yang mengarah ke dugaan bunuh diri. Meski begitu, pihaknya tak menemukan tanda pengenal atau identitas pada tubuh korban. Diperkirakan, mayat itu berusia sekitar 25-35 tahun "Di TKP kami menemukan korek dan rokok," ujar Achmad.

Menurut Achmad, jenazah itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati tak lama setelah polisi mendapat laporan warga. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut untuk memastikan penyebab kematian dan identitas laki-laki itu.

Ditangkap

Polrestro Jakarta Timur (Jaktim) meringkus dua pelaku pencurian kendaraan bermotor tak lama usai keduanya beraksi di kawasan Duren Sawit pada 10 Desember 2020. Kedua pelaku ditangkap usai menggasak dua motor Honda Beat dalam sehari di Kelurahan Malaka dan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.

Kapolrestro Jaktim, Kombes Arie Ardian, mengatakan, kedua pelaku berinisial AR (22 tahun) dan DS (22).  "Cara mereka sama, mereka melihat kendaraan yang terparkir sembarangan langsung didekati dan kuncinya dirusak menggunakan kunci T," kata Arie di Mapolrestro Jaktim, Rabu.

Setelah bisa membawa kabur motor itu, lanjut Audie, kedua pelaku segera menjualnya kepada penadah di Karawang, Jawa Barat. "Rata-rata per unit mereka jual Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta," kata Arie.

Arie menyebut, masing-masing pelaku sudah tiga kali menggasak sepeda motor di sejumlah wilayah di Jakarta. Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan pasal 363 KHUP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat