Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 19 Percontohan Banda Aceh mengatur meja dan kursi siswa untuk persiapan pembelajaran tatap muka di Banda Aceh, Aceh, Minggu (3/1). | IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO

Nasional

BKN Fokus Rekrutmen PPPK

Tahun ini berkonsentrasi melakukan rekrutmen satu juta guru dari PPPK.

JAKARTA—Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengakui pemerintah belum berencana membuka rekrutmen calon pegawai sipil (CPNS) formasi guru pada 2021. Pemerintah beralasan, tahun ini berkonsentrasi melakukan rekrutmen satu juta guru dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Satu juta guru (PPPK) ini sangat besar, rekor kami dalam lakukan perekrutan itu 200 ribu, satu juta itu lima kali lebih besar," ujar Bima dalam konferensi pers BKN secara daring, Selasa (5/1). Ia menambahkan, rekrutmen satu juta guru PPPK diharapkan dapat mengisi kekosongan guru sekolah di seluruh Indonesia. Sehingga, salah satu persoalan ketimpangan kualitas pendidikan karena pemerataan guru bisa ditekan.

Namun, Bima mengaku, tidak tertutup kemungkinan pemerintah akan membuka rekrutmen CPNS untuk formasi guru di masa mendatang. Menurutnya, rekrutmen CPNS formasi guru tetap perlu dilakukan untuk memenuhi jabatan manajerial yang harus diisi guru berstatus PNS.

Namun, ia menegaskan, PPPK bukan pegawai kelas dua dalam birokrasi pemerintahan. PNS dan PPPK ini memiliki ciri tertentu yakni skema kerja PNS lebih difokuskan pada pembuatan keputusan atau kebijakan melalui posisi manajerial.

Sedangkan PPPK difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan mendorong terjadi percepatan peningkatan profesionalisme serta kinerja instansi pemerintah. "Untuk itu ke depan pemerintah akan tetap membuka sesuai dengan kebutuhan dari posisi manajerial yang kosong di sekolah,” ujar Bima.

Sementara, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril mengatakan, perekrutan CPNS guru tetap dilakukan pada tahun-tahun mendatang. Tahun ini, perekrutan hanya difokuskan melalui jalur PPPK.

"Formasi CPNS bagi guru tetap akan diadakan ke depannya, di samping perekrutan guru PPPK skala besar yang menjadi fokus pemerintah di tahun 2021," kata Iwan.

Ia mengajak para guru honorer serta lulusan pendidikan profesi guru melamar menjadi guru PPPK. Ia menyatakan kinerja memuaskan sebagai guru PPPK akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK ingin melamar menjadi CPNS.

Sebelumnya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta pemerintah meninjau ulang tidak adanya CPNS guru tahun 2021. Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi menyarankan rekrutmen guru dilakukan melalui dua jalur, yakni CPNS dan PPPK.

Menurutnya, perekrutan PPPK untuk memberikan kesempatan guru honorer berusia di atas 35 tahun memperoleh kepastian status kepegawaiannya. Sedangkan guru CPNS untuk lulusan pendidikan di bawah 35 tahun yang berminat menjadi pegawai negeri.

“Keputusan pemerintah tentang perubahan status guru ini dipandang PGRI dapat membuat profesi guru menjadi kurang dipandang, karena tidak ada kepastian status kepegawaian dan jenjang karir," kata Unifah, Ahad (3/1).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat