CIANJUR -- Penegakan terhadap regulasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada musim libur akhir tahun mulai dilakukan. Di Jawa Barat, petugas gabungan di Kabupaten Cianjur memulangkan ratusan kendaraan seusai terjaring operasi di Bundaran Tugu Lampu Gentur, Ahad (27/12).

Kendaraan-kendaraan yang terjaring itu hendak menuju Puncak dan Cianjur. Para pengendara yang mayoritas wisatawan dari luar daerah tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19. Operasi yang digelar sejak pagi ini dikuti petugas gabungan dari Polres Cianjur, Kodim Cianjur, Satpol PP, dan Gugus Tugas Covid-19 Cianjur yang melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dari luar kota. 

“Pemeriksaan dilakukan karena meningkatnya jumlah wisatawan ke kawasan Puncak-Cianjur," ujar Kabagops Polres Cianjur AKP Alan kepada wartawan, Ahad (27/12) sore. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, kendaraan dari luar kota, terutama dari Bandung, disetop dan penumpangnya diperiksa surat keterangan bebas Covid-19.

Hasilnya, Alan melanjutkan, sebagian besar pengendara diarahkan untuk memutar arah. Sementara sebagian lainnya memilih untuk melakukan tes cepat antigen agar bisa melanjutkan perjalanan. Penyekatan dan pemeriksaan ini, Alan mengungkapkan, akan terus dilakukan selama libur Natal dan tahun baru. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 pada momen libur panjang. 

“Kami berupaya untuk meminimalisasi penyebaran dan mengimbau masyarakat untuk menunda kegiatannya kecuali memang memiliki surat keterangan bebas Covid-19," ujar Alan.

Sementara di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, larangan berbagai kegiatan perayaan/pesta malam pergantian tahun dan penerapan prosedur operasional standar (POS) pencegahan Covid-19 di sejumlah tempat tujuan wisata memengaruhi animo pengunjung. 

“Setidaknya ada separuh (50 persen) tamu asal luar kota yang membatalkan rencana mereka untuk meghabiskan liburan akhir tahun di resor kami,” ujar Marketing and Service Manager Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba) Benefito Assetrada Zaluchu yang dikonfirmasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (26/12).

Dinkes Kota Bandung mengungkapkan, telah menyiapkan 1.700 alat rapid tes antigen yang digunakan secara acak kepada wisatawan yang datang ke Bandung. Sebanyak 700 alat rapid test antigen digunakan di Terminal Leuwipanjang dan 1.000 dialokasikan di tempat wisata lainnya, seperti di hotel dan Kebun Binatang Bandung.

Hingga Ahad (27/12), sebanyak tujuh orang di Terminal Leuwipanjang yang dites antigen dinyatakan reaktif Covid-19. Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, pelaksanaan rapid test antigen akan berlangsung selama libur panjang akhir 2020 hingga 8 Januari 2021.

Meski ada imbauan dari pemerintah agar warga tidak bepergian ke luar kota selama masa libur akhir tahun, peningkatan arus lalu lintas terpantau di ruas jalan perbatasan Kabupaten Banyumas. Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie menuturkan, sejak dua hari terakhir ada peningkatan arus kendaraan di wilayah perbatasan. 

Terkait hal ini, pihaknya lebih banyak melakukan kegiatan pemantauan melalui pos yang didirikan. Sedangkan, mengenai langkah melakukan rapid test antigen pada penumpang kendaraan, menurut dia, dilakukan secara acak oleh petugas yang ditunjuk Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub. "Pemkab Banyumas tidak memiliki anggaran untuk melakukan rapid test antigen," kata dia.

Sebelumnya, sekitar 82 orang atau 0,8 persen dari 10.151 calon penumpang pesawat yang melakukan rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, saat puncak libur Natal, Kamis (24/12), dinyatakan positif Covid-19.

Puluhan penumpang tersebut akhirnya dilarang untuk terbang setelah diketahui terpapar Covid-19. “Kurang lebih ada 0,8 persen yang positif dari total penumpang pada hari itu,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan AP II Muhammad Wasid kepada wartawan, Jumat (25/12). 

Selain itu, menurut dia, jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 tercatat melonjak, bahkan mencapai rekor sepanjang masa pandemi Covid-19.

Wasid menuturkan, pada puncak arus libur Natal dan Tahun Baru pada 23 Desember tercatat ada 907 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 84.371 orang. Sementara pada 24 Desember 2020 tercatat ada 926 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 88.395 orang.

Pihak PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) melayani sebanyak 878.667 penumpang selama masa libur Natal pada 18-25 Desember 2020. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, terdapat dua bandara yang mengalami trafik tertinggi pada periode libur Natal 2020.

“Trafik tertinggi pada periode ini terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 199.938 orang, diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya dengan trafik penumpang mencapai 174.709 orang,” kata Faik, Ahad (27/12).

Calon penumpang berjalan untuk lapor diri sebelum naik pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (23/12). PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta menyatakan puncak arus mudik Natal 2020 dengan pesawat terjadi pada, Rabu (23/12). - (MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO)

SHARE    

Sementara, khusus trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sejak hari pertama Posko Angkutan Nataru pada 18-25 Desember 2020 mencapai 108.937 penumpang. Faik menuturkan, puncak arus mudik libur Natal 2020 terjadi pada Kamis (24/12).

“Pada Kamis (24/12), trafik penumpang mencapai 123.969 orang. Sedangkan, puncak arus balik libur Natal diprediksi terjadi pada hari ini (27/12),” kata Faik.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni juga mencatat telah melayani 151.882 penumpang yang bepergian dengan kapal penumpang dan kapal perintis selama periode libur Natal 2020. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni OM Sodikin mengatakan sejak 11-24 Desember 2020, jumlah pelanggan yang menggunakan armada kapal penumpang mencapai 119.562 penumpang dan 27.551 penumpang dengan kapal perintis. 

"Untuk pelayaran hari H Natal, Jumat (25/12), Pelni mencatat sejumlah 4.149 penumpang melakukan perjalanan dengan kapal penumpang dan 620 penumpang melakukan perjalanan dengan kapal perintis," kata Sodikin dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (27/12).

Sodikin menambahkan, masa puncak pelayaran untuk kapal penumpang terjadi pada keberangkatan 22 Desember 2020. Menurut dia, pada tanggal tersebut terdapat kenaikan jumlah penumpang hingga dua kali lipat dibandingkan dengan keberangkatan satu hari sebelumnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat