Pandemi telah banyak mengubah berbagai kebiasaan sehari-hari. Kini, semakin banyak masyarakat yang mulai terbiasa menjalani meeting, kuliah dan sekolah jarak jauh lewat fasilitas video conference. 

Salah satu upaya untuk memudahkan presentasi dan penyampaian ilustrasi, biasanya pemateri akan membutuhkan papan tulis. Kini, di era digital, keperluan papan tulis pun telah diakomodasi oleh smart board. 

Beragam teknologi mutakhir dalam smart board, berdampak pada harganya yang cukup mahal untuk sebuah papan tulis. Hal ini pun mendorong PT Sentuh Digital Teknologi (Sentuh) untuk menghadirkan smart board buatan Indonesia dan menawarkan harga yang lebih terjangkau.

Chief executive officer (CEO) Sentuh, Bayunanda mengatakan, smart board Sentuh hadir dengan sejumlah keunggulan baik dari sisi desain, kualitas serta fitur. "Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi layar informasi dan komunikasi digital, kami telah membekali diri dengan riset, pengembangan serta proses produksi yang optimal untuk menghasilkan produk terbaik ciptaan anak bangsa,” ujarnya.

Meski hadir dengan fitur yang lengkap, Bayunanda menjelaskan, smart board Sentuh ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah dibanding produk besutan kompetitor dari negara lain. Desainnya pun tampil dengan konsep clean, khas dan elegan. Artinya, produk ini sekaligus mampu menunjang tampilan ruang meeting atau ruang kelas secara keseluruhan.

Produk ini hadir dengan layar sentuh serta kamera dan pelantang yang terintegrasi. Dengan begitu, produk ini mampu menjadi sarana penunjang yang optimal untuk beragam keperluan presentasi.

Selain itu, smart board ini juga disajikan dengan sejumlah fitur unggulan seperti presentation assistant, extend presentation, file sharing, live video conference, serta kemampuan backup and restore.

Sentuh merupakan jenama yang secara mandiri melakukan pengembangan perangkat keras dan lunak. Produk ini juga dibekali dengan operating sistem berbasis Android yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar. 

Virtual meeting - (Freepik)

SHARE    

Chief commercial officer (CCO) Sentuh, Randy Putra mengatakan, sebagai produk yang dikembangkan oleh generasi muda Tanah Air, produk ini pun disajikan dengan anatarmuka yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. "Hal ini membuat smart board Sentuh tampil lebih user friendly," kata Randy.

Smart board dari Sentuh ditawarkan dengan harga sekitar Rp 200 juta dan didistribusikan secara eksklusif oleh PT Intra Mulia Multiteknologi (IMM). Produk ini sendiri ditawarkan dalam berbagai ukuran mulai dari 55 inch hingga 85 inch. 

Agar mampu jadi papan tulis digital yang tangguh, produk ini juga dibekali dengan memory 4 GB RAM dan kapasitas penyimpanan sebesar 32 GB ROM.

Layar Responsif

Untuk makin menunjang berbagai kegiatan secara virtual, panel display dari Sentuh ditunjang dengan layar LED beresolusi 3.840x2.160. Tampilan yang tajam itu dapat dinikmati dengan view angle 178 derajat baik secara vertikal maupun horisontal. 

Panel touch screen dalam produk ini mengusung teknologi capacitive yang dapat merespon sentuhan jari maupun stylus. "Dengan seluruh perpaduan teknologi itu, smart board Sentuh mampu hadir dengan smooth gesture, screen mirroring dan meeting recording,” ujar Randy.

Fitur extend presentation yang dimiliki, lanjut dia, akan membuat para peserta dapat mengakses materi presentasi secara realtime. Kemudahan dari produk yang dilindungi garansi resmi selama satu tahun ini pun didukung oleh koneksi yang fleksibel baik menggunakan kabel maupun nirkabel.

Randy berharap, inovasi anak bangsa ini dapat jadi solusi bagi yang membutuhkan infrastruktur presentasi yang memadai, berkualitas tinggi namun ditawarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Sentuh adalah jenama yang telah hadir sejak 2017 dan telah mewujudkan inovasi lewat beragam produk, seperti digital signage, digital self service, interactive wall, dan smart kiosk. 

 

Kami telah membekali diri dengan riset, pengembangan serta proses produksi yang optimal untuk menghasilkan produk terbaik ciptaan anak bangsa.

Bayunanda, Chief Executive Officer (CEO) Sentuh

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat