Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada jurnalis saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11). Ahmad Riza Patria dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehat | GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

Jakarta

Positif Covid-19, Wagub DKI Isolasi Mandiri

Wagub DKI diketahui tertular virus Covid-19 dari staf pribadinya.

JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19. Riza mengatakan saat ini dirinya tengah menjalani isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, tapi kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Riza dikutip dari laman resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Provinsi Jakarta, Ahad (29/11).

Riza menjelaskan bahwa staf dan seluruh anggota keluarganya juga sudah menjalani tes usap. Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 maka wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit.

Sebelumnya Riza Patria telah melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif. Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Wagub Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

"Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal’afiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan Protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita," ujarnya. 

photo
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan) saat melakukan peninjauan di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (3/10). - (Republika/Putra M. Akbar)

Berdasarkan hasil pelacakan kontak (tracing) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza diketahui tertular dari staf pribadinya. “Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya tertular dari klaster keluarganya,” kata Ariza dalam keterangan tertulis resminya, Ahad (29/11).

Ariza pun kembali mengingatkan seluruh warga Jakarta untuk lebih menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk di lingkungan keluarga. Dia pun berharap agar kasusnya ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh warga Jakarta agar semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Adapun Ariza diketahui telah menjalani dua kali tes usap atau PCR. Pada tes pertama, yakni Kamis (26/11), hasilnya negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, Ariza mengaku dalam kondisi yang baik dan tengah menjalani isolasi mandiri. “Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap,” ungkap dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PPID DKI Jakarta (ppiddkijakarta)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat